HUT IWAPI ke-48, Paman Birin: Dukung UMKM Banua

0
505

Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Hatimah menghadiri peringatan HUT ke-48 tahun Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalsel di lapangan Murjani Banjarbaru, Minggu pagi (5/2).

HUT IWAPI dimeriahkan oleh kegiatan donor darah serta bazar produk UMKM khas banua, seperti produk fashion sasirangan, anyaman purun, hingga olahan pangan.

Sejalan dengan pesan Gubernur Paman Birin dalam sambutan tertulisnya, agar IWAPI Kalsel senantiasa mendukung pengembangan UMKM banua, memberdayakan kaum perempuan, dan menguatkan potensi perempuan di dunia usaha.

“Perempuan memiliki kontribusi besar dalam menggerakkan roda perekonomian negara,” kata Paman Birin.

Gubernur mengungkapkan, hampir separuh pelaku UMKM di skala nasional didominasi oleh kaum perempuan.

Sedangkan IWAPI, ungkap gubernur, punya peran strategis dalam merangkul para pelaku usaha wanita. Tantangan sekaligus peluang yang harus dihadapi saat ini dan ke depannya adalah adaptasi teknologi digital.

“Adaptasi mencakup digitalisasi pemasaran guna memperluas jangkauan pasar, serta digitalisasi pemasaran untuk meningkatkan transaksi konsumen,” terangnya.

Sementara itu, Ketua IWAPI Kalsel Shinta Laksmi Dewi menyebut, saat ini IWAPI kalsel membina 400 umkm.


Dalam rangka memperkuat potensi UMKM banua, Ketua IWAPI Kalsel mengungkapkan beberapa upaya yang dilakukan.

“Melengkapi perizinan UMKM yang belum lengkap, menambah kompetensi dari segi pemasaran digital, memberikan jalur akses menuju permodalan, serta menumbuhkan pelaku umkm baru khususnya dari kalangan perempuan,” terangnya.

Menurutnya, UMKM memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian daerah.

Di usia IWAPI yang semakin mandiri, Shinta pun berharap agar segenap pengurus IWAPI mampu menjadi motivator bagi pelaku UMKM perempuan.

“Kami juga berharap dapat merajut kerja sama dan sinergi dengan pemerintah daerah demi memajukan UMKM,” tuturnya. (Vio/Adpim)

Foto : Naimah Mahmudah


Berikan Komentar