Hj. Raudatul Jannah Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) ke PKK Kabupaten/Kota se-Kalsel

0
1038

Banjarmasin – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah Sahbirin Noor membuka buka secara resmi Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI), Senin (21/8) pagi.

Acara yang dilaksanakan di Hotel Zuri Express Banjarmasin ini, merupakan kegiatan sinergitas antara Pokja 1 TP PKK Provinsi Kalsel dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan KB Provinsi Kalsel.

Sebelum membuka kegiatan ini secara resmi, Bunda, panggilan akrab Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menerapkan pola asuh anak dan remaja yang benar di era digital sekarang.

Menurutnya, di era digital di mana pertukaran informasi berlangsung sangat cepat, diperlukan kegiatan seperti sosialisasi ini untuk mengimbangi perkembangan jaman.


“Sekarang era digital, kemajuan teknologi menjadi dua sisi mata pisau. Oleh karena itu baik dan buruknya tergantung penerima informasi. Saya berharap kegiatan sosialisasi lebih digaungkan dan diviralkan, untuk mengimbangi viral dan pesatnya perkembangan teknologi,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Bunda juga menyampaikan bahwa anak merupakan amanah dari tuhan yang harus dijaga.

Meskipun anak adalah keturunan sendiri, tentu kepribadiannya bisa saja berbeda, dan tugas orang tua lah untuk menjaga dan menerapkan pola asuh yang benar.

“Ibu adalah guru pertama yg dikenal anak. Anak adalah peniru yg hebat. Mengasuh anak bukan hanya secara harfiah, tapi juga mendidik secara terarah agar mencapai tumbuh kembang yang optimal,” ingatnya.

Adapun beberapa faktor yang menurutnya berpengaruh pada optimalnya tumbuh kembang anak adalah, faktor pendidikan, makanan yang bergizi, serta adanya dukungan penuh dari sang Ayah selaku kepala keluarga.

Hal ini juga disampaikannya dalam wawancara usai acara.


“Bapak bukan hanya sebagai pemberi nafkah, tapi juga memiliki kewajiban moral untuk bisa sama-sama secara harmonis memberikan pola asuh yang terbaik sesuai dengan ketersediaan waktu dan kemampuan dari masing-masing. Apabila ini dilakukan secara bersama-sama, maka hasilnya pun akan baik,” ujarnya.

Dalam wawancara dirinya juga berharap melalui pelaksanaan kegiatan ini, upaya penguatan ketahanan keluarga melalui penerapan pola asuh anak yang baik dan benar dapat semakin masif dilaksanakan.

“Tujuannya adalah meningkatkan kualitas generasi muda yang akan datang, tingkat pendidikan, pengasuhan, pola makan yang layak dan lain sebagainya, juga dalam rangka meningkatkan ketahanan dalam keluarga,” sampainya.

Ketua Pokja 1 TP PKK Provinsi Kalsel Evy Nurmina S dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini diantaranya adalah, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait peran keluarga khususnya dalam pembinaan pola asuh anak dan remaja.

Memberikan motivasi untuk mampu menjadi inspirasi di wilayah masing-masing yang terkait dengan pengasuhan anak, serta memberikan perlindungan hak-hak anak sesuai peraturan yang berlaku.

Kepala DP3A dan KB, Adi Santoso, dalam interview usai acara menyampaikan, pemilihan TP PKK sebagai mitra dalam pelaksanaan edukasi pola asuh anak dan remaja ini bukan tanpa alasan.

“TP PKK kami anggap sebagai mitra strategis untuk melakukan edukasi pola asuh anak remaja, karena TP PKK hadir sampai ke dasa wisma, ada di seluruh desa dan kelurahan,” ujarnya.

Menurutnya, ini menjadi jaminan efektif untuk mengedukasi seluruh keluarga yang ada di banua Kalsel, agar tepat dalam rangka memberikan pola asuh pendampingan kepada anak dan remaja sehingga menjamin tumbuh kembang anak sesuai dengan kewajarannya.

Selain itu juga pemenuhan akan hak-hak anak, dan upaya perlindungan dari tindak kekerasan dan bahaya-bahaya lainnya, terutama di era digitalisasi, dunia tanpa batas.

Kegiatan ini diikuti oleh 48 peserta dari TP PKK kabupaten/kota, desa/kelurahan se-Kalsel dan juga TP PKK Provinsi Kalsel.

Adapun narasumber pada kegiatan ini adalah Kepala DP3A dan KB Provinsi Kalsel, Adi Santoso, serta Gusti Noor Ermawati dari Ikatan Psikologi Klinis wilayah Kalsel. (Ran/Adpim)

Foto : M. Rezky Maulidja

Berikan Komentar