Dipimpin Guru Wildan, Pemprov Gelar Sholat Istisqa bersama ASN dan Masyarakat di Masjid Al Karomah Martapura

Martapura – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Sholat Istisqa (salat sunah yang dikerjakan untuk memohon diturunkannya hujan) di Masjid Al-Karomah Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (7/9) pagi.

Dipimpin KH. Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al-Quran Darussalam Martapura, jemaah khusyu mengikuti shalat istisqa, yang diawali khutbah yang disampaikan khatib KH. Hasanuddin Badruddin Pimpinan Ponpes Darussalam Martapura.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin, melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar menyampaikan terima kasih kepada para Alim ulama, para santri, masyarakat, dan ASN yang telah berhadir untuk bersama-sama melaksanakan Sholat Istisqa.

Dilaksanakannya Sholat Istisqa ini sebut Paman Birin, untuk memohon keselamatan banua, dari kemarau panjang yang terjadi.

“Melalui Sholat Istisqa ini, kita memohon kepada Allah SWT untuk keselamatan, dari kemarau panjang yang terjadi di Banua kita,” sampainya.

Lebih lanjut Paman Birin menyampaikan, dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan ini, memicu terjadinya berbagai peristiwa kebakaran. Termasuk kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap dan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat kita.

“Maka dari itu, pada momentum ini, dengan segala kerendahan dan kekhushu’an, mari kita memohon pertolongan kepada Sang Maha Kuasa, mudah-mudahan banua kita senantiasa dijaga dari segala macam bentuk bahaya, musibah, dan bencana,” do’anya tulus.

Selain digelar di Masjid Al Karomah Martapura, sejumlah daerah juga menggelar shalat istisqa sebagaimana imbauan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, kepada Bupati/Walikota se- Kalsel untuk turut melaksanakan Sholat Istisqa di daerahnya masing-masing.

Shalat Istisqa turut dihadiri para alim ulama, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Kepala SKPD Lingkup Prov Kalsel, santri, masyarakat, serta ASN lingkup Pemprov Kalsel dan Kabupaten Banjar.(rny/adpim)

Foto : Rezky A. Maulidja