Peringatan Maulid Bersama ASN, TNI-Polri, dan Masyarakat di Masjid Sabilal Muhtadin

Banjarmasin – Hampir tiada hari dan malam di bulan Rabi’ul Awal ini, peringatan maulid bergema diberbagai tempat dan lingkungan. Inilah bumi Kalimantan Selatan Babussalam, yang tampak nyata suasana religius di tengah kehidupan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama ASN, TNI-Polri, dan masyarakat di Ruang Induk Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin. Kamis (12/10).

Diawali dengan pembacaan maulid habsi dari group sholawatan gabungan TNI Angkatan Laut Banjarmasin dan Polda Kalsel, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Bripda Muhammad Hafiz polda kalsel dansari tilawah dari TNI Angkatan Laut Banjarmasin.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin mengatakan, kehidupan religius di banua kita ini, menjadi modal utama agar bisa terus melaju untuk kalsel maju dan dalam ehidupan religius yang berkembang saat ini di banua, jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman.

“Insya allah tumbuh masyarakat yang cerdas, berakhlak mulia, rukun, damai dan toleran,” katanya.

Ia berharap, melalui momentum peringatan maulid ini, peneladanan kita terhadap akhlak Rasulullah, semakin menancap kuat dalam sikap, perkataan maupun perbuatan.

“Tanamkan dalam diri kita, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, agar selalu menteladani akhlak Nabi Muhammad SAW,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin (BPMRSM), KH. Darul Qutni, MH menyapaikan syukur alhamdulillah karena selama bulan Rabi’ul Awal ini sudah banyak yang melaksanakan maulid, salahsatunya peringatan maulid kali ini yang merupakan gabungan ASN, TNI POLRI di Kalsel.

“Mudah-mudahan ini bagian daripada pencerahan adanya sebuah keadaan di kalsel yang menggemberikan dan Insya Allah membawa barokah bagi banua kita Kalimantan Selatan,” katanya.

Dari peringatan Maulid ini, umat muslim dapat menanamkan niat bahwa peringatan Maulid Nabi ini merupakan sebab untuk mendapatkan rahmat dan magfirah dari Allah SWT dan juga sebab untuk kenal dan ma’rifat kepada Allah SWT.

“Dan nantinya kita mendapatkan safaat beliau Rasulullah Muhammad SAW dan mendapatkan surga Allah SWT. Amiin,” ungkapnya.

Adapun, Al Ustadz H. Ilham Humaidi, yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan tausyiahnya memaparkan bahwa meskipun sudah berada dipenghujung bulan Rabi’ul Awal, bulan kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, namun pencinta sejati tidak akan pernah bosan didalam memuji dan menyebut orang yang dia cintai.

“Setiap orang yang benar-benar didalam hatinya terdapat cinta kepada baginda nabi besar Muhammad SAW, maka dia tidak akan pernah bosan menyebut dan memuji Nabi Muhammad,” pungkasnya. (end/adpim)

Foto : Endy Pradana