Baca Puisi Kerawang Bekasi, Paman Birin Kobarkan Semangat Perjuangan
Banjarbaru – Hari pertama Lomba Menyanyi Lagu Nostalgia, yang bertajuk Banua Dalam Harmoni, berlangsung meriah.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin membuka secara resmi lomba menyanyi yang digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023, Jum’at (10/11) di Hotel Rodhita Banjarbaru.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, lomba menyanyi lagu nostalgia Banua Dalam Harmoni, saya nyatakan resmi dibuka,” sampainya.
Selanjutnya, untuk membangkitkan semangat para peserta Tenaga Ahli Gubernur Kalsel, Pimpinan SKPD Lingkup Pemprov Kalsel, Pimpinan Forkopimda Kalsel serta tokoh masyarakat Banua, serta para aparatus yang hadiri secara langsung, Paman Birin membacakan puisi “Kerawang Bekasi”.
Puisi berjudul Karawang Bekasi karya Chairil Anwar dibacakan Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel dengan apik serta penuh penghayatan.
“Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi. Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak”
“Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir”
Demikian penggalan bait puisi yang dibacakan Paman Birin.
Kemampuan Paman Birin membacakan puisi, mendapat apresiasi dari para tamu undangan yang hadir. Tepuk tanganpun bergema setelah Paman Birin selesai membacakan puisi.
“Pesan penting dari puisi ini adalah bagaimana kita generasi penerus bangsa, harus bisa mensyukuri anugerah yang luar biasa, yaitu kemerdekaan,” ucapnya.
“Puisi ini mengandung makna membangun semangat jiwa pahlawan di era pembangunan sekarang,” tambahnya.
Sementara Wahyuddin, Ketua Panitia Lomba Menyanyi Lagu Nostalgia, menyampaikan lomba menyanyi ini inisiasi dari Bapak Gubernur Paman Birin.
“Lomba menyanyi dibagi 2 season, Yakni pada Jumat (10/11) dan Sabtu (11/11). Tidak ada babak final, namun nilai tertinggi dan terbaik akan menjadi juara,” ungkapnya.
Para peserta yang tampil di hari pertama, mampu tampil maksimal dihadapan Paman Birin, para penonton, dan dewan juri yang diketuai oleh H. Noor Aidi. (rny/adpim)
Foto : Rezky A. Maulidja