Paman Birin : Kader Posyandu Potensi Besar Dukung Pembangunan Kesehatan Kalsel
Banjarmasin – Kabupaten Balangan berhasil menjadi juara umum pada ajang Jambore Kader Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022 yang digelar di Banjarmaisn.
Penyerahan penghargaan dan uang pembinaan disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Diauddin beserta Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Alifah Roy. Jumat (20/5/) malam.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan, jambore kader posyandu yang telah dilaksanakan ini semakin meneguhkan keyakinan bahwa kader posyandu memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak di Kalsel.
“Keberadaan posyandu yang sudah ada sejak lama, tentu saja tidak boleh kita abaikan dan harus mendapat perhatian dari semua pihak, terutama dari kader-kader posyandu itu sendiri,” ucap Sulkan saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel.
Menurutnya, kader posyandu harus mampu melakukan langkah-langkah edukatif untuk mendampingi masyarakat dalam menjalani proses pemecahan masalah kesehatan.
Peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangat besar, karena para kader tidak hanya sebagai pemberi informasi kesehatan, tetapi juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Untuk itu, masalah mendasar kesehatan yang masih di hadapi hingga saat ini adalah masih tingginya angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), serta masih ditemukannya prevalansi balita yang menderita gizi kurang dan gizi buruk.
Permasalahan itu, tentu memerlukan keterlibatan banyak pihak dalam mengatasinya. Oleh karena itu Dinas Kesehatan, para kader PKK dan posyandu, bahkan masyarakat pada umumnya, mesti bersinergi dan bergotong royong dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Kita harus optimis dan yakin, bahwa permasalahan kesehatan di banua kita bisa ditangani. Karena tidak ada satupun permasalahan di dunia ini yang tidak bisa diselesaikan, jika kita mau dan tidak pernah putus asa dalam berusaha,” ujarnya.
Ia berharap, kader-kader posyandu, mempunyai tekad yang kuat dan tidak pernah mundur untuk mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat.
“Teruslah bergerak untuk membantu kami di pemerintahan, agar bisa cepat mengatasi masalah kesehatan. Jika kita kerja bersama, bergotong royong, saling membantu dan melengkapi, maka permasalahan kesehatan di masyarakat bisa kita selesaikan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin berharap melalui jambore Kader Posyandu akan mampu mempercepat kesejahteraan keluarga di Banua Kalsel, terutama 10 program pokok PKK.
Adapun kategori juara pada Jambore kader Posyandu tingkat Provinsi yakni, Kategori Cerda Cermat yaitu Juara 3 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Juara 2 Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan Juara 1 Kabupaten Tapin.
Kategori Menyusun Menu Makanan yaitu Juara 3 Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Juara 2 Kabulaten Batola, Juara 1 Kabupaten Kotabaru.
Kategori Pemantauan Pertumbuhan Bayi yaitu Juara 3 Kabupaten Tapin, Juara 2 Kabupaten Balangan, Juara 1 Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kategori Mengiasi KMS buku KIA Juara 3 Kota Banjarmasin, Juara 2 Kabupaten Banjar, Juara 1 Kabupaten Tabalong.
Kategori Penyuluhan Kesehatan yaitu Juara 3 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Juara 2 Kabupaten Tabalong, Juara 1 Kota Banjarbaru.
Kategori Penampilan kontingen Juara 3 Kabupaten Kotabaru, Juara 2 Kabupaten tanah laut, Juara 3 Kabupaten Balangan. (end/adpim)
Penyerahan penghargaan dan uang pembinaan oleh Perwakilan Gubernur Kalimantan Selatan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Diauddin beserta Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Alifah Roy. Jumat (20/5/) malam.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan, jambore kader posyandu yang telah dilaksanakan ini semakin meneguhkan keyakinan bahwa kader posyandu memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak di Kalsel.
“Keberadaan posyandu yang sudah ada sejak lama, tentu saja tidak boleh kita abaikan dan harus mendapat perhatian dari semua pihak, terutama dari kader-kader posyandu itu sendiri,” ucap Sulkan saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel.
Menurutnya, kader posyandu harus mampu melakukan langkah-langkah edukatif untuk mendampingi masyarakat dalam menjalani proses pemecahan masalah kesehatan.
Peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangat besar, karena para kader tidak hanya sebagai pemberi informasi kesehatan, tetapi juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Untuk itu, masalah mendasar kesehatan yang masih di hadapi hingga saat ini adalah masih tingginya angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), serta masih ditemukannya prevalansi balita yang menderita gizi kurang dan gizi buruk.
Permasalahan itu, tentu memerlukan keterlibatan banyak pihak dalam mengatasinya. Oleh karena itu Dinas Kesehatan, para kader PKK dan posyandu, bahkan masyarakat pada umumnya, mesti bersinergi dan bergotong royong dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Kita harus optimis dan yakin, bahwa permasalahan kesehatan di banua kita bisa ditangani. Karena tidak ada satupun permasalahan di dunia ini yang tidak bisa diselesaikan, jika kita mau dan tidak pernah putus asa dalam berusaha,” ujarnya.
Ia berharap, kader-kader posyandu, mempunyai tekad yang kuat dan tidak pernah mundur untuk mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat.
“Teruslah bergerak untuk membantu kami di pemerintahan, agar bisa cepat mengatasi masalah kesehatan. Jika kita kerja bersama, bergotong royong, saling membantu dan melengkapi, maka permasalahan kesehatan di masyarakat bisa kita selesaikan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin berharap melalui jambore Kader Posyandu akan mampu mempercepat kesejahteraan keluarga di Banua Kalsel, terutama 10 program pokok PKK.
Adapun kategori juara pada Jambore kader Posyandu tingkat Provinsi yakni, Kategori Cerda Cermat yaitu Juara 3 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Juara 2 Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan Juara 1 Kabupaten Tapin.
Kategori Menyusun Menu Makanan yaitu Juara 3 Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Juara 2 Kabulaten Batola, Juara 1 Kabupaten Kotabaru.
Kategori Pemantauan Pertumbuhan Bayi yaitu Juara 3 Kabupaten Tapin, Juara 2 Kabupaten Balangan, Juara 1 Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kategori Mengiasi KMS buku KIA Juara 3 Kota Banjarmasin, Juara 2 Kabupaten Banjar, Juara 1 Kabupaten Tabalong.
Kategori Penyuluhan Kesehatan yaitu Juara 3 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Juara 2 Kabupaten Tabalong, Juara 1 Kota Banjarbaru.
Kategori Penampilan kontingen Juara 3 Kabupaten Kotabaru, Juara 2 Kabupaten tanah laut, Juara 3 Kabupaten Balangan. (end/adpim)