Peringati HUT RI ke-79, Paman Birin Apresiasi dan Berikan Penghargaan untuk Gubernur Kalsel Terdahulu

0
388

Banjarbaru—Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menyerahkan penghargaan kepada bapak dan ibu dari keluarga gubernur terdahulu dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia (RI) ke-79 di halaman Kantor Gubernur Kalsel, pada Sabtu (17/8).

Tampak hadir sejumlah tenaga ahli ASN Provinsi Kalsel dan jajaran Forkopimda Kalsel, pemuka agama, tokoh adat hingga kelompok masyarakat.

Di momentum itu, Paman Birin memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 6 (enam) gubernur terdahulu.

Pertama diserahkan kepada H. Rudy Ariffin (Gubernur Periode 2005-2015) dan Sjachsam Sarkawi (anak Gubernur H. Sarkawi Periode 1957-1959)

Lalu dilanjutkan penyerahan kepada isteri Gubernur Kalsel sebagai perwakilan. Di antaranya yakni Syahrizada Soebardjo (istri Gubernur Soebardjo periode tahun 1970-1980) Farida Hasan Aman (istri Gubernur Hasan Aman periode tahun 1995-2000) dan kepada Hj. Herlinawati Sjahril Darham (istri Gubernur Sjahriel Darham periode tahun 2000-2005) sebagai Ketua TP PKK Provinsi Kalsel terdahulu.

“Saya ucapkan terimakasih atas jasa gubernur terdahulu dan perwakilan dari isteri yang menerima penghargaan dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-79 ini,” ungkap Paman Birin.

Kemudian, Paman Birin mengapresiasi kepada sejumlah siswa-siswi yang telah meraih juara di ajang lomba gerak jalan Piala Bergilir Gubernur Kalimantan Selatan.

Lomba gerak jalan dengan kategori 5 Km dari kelompok SMP/MTS diraih oleh juara 1 (SMPN 32 Banjarmasin) dengan yang uang tunai senilai Rp. 8 Juta, kategori 10 Km dari kelompok dewasa dengan juara 1 (SMAN 2 Banjarbaru) senilai Rp. 15 juta dan kategori 20 Km dari kelompok putra dewasa yang diraih juara 1 (Ditsamapta Polda Kalsel) dengan senilai Rp. 23 Juta.

Lalu, kedua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Kalimantan Selatan juga menerima penghargaan HUT RI ke-79. Dan terakhir, penyerahan buku profil Gubernur Kalsel dari tahun ke tahunnya. Tercatat mulai dari Pangeran Mohammad Noor atau PM Noor pada periode 1956-1959 hingga kepemimpinan sekarang. (mr/Adpim)

Foto : Yusnadianoor/Rezky A. Maulidja/Naimah Mahmudah

Berikan Komentar