Gubernur Inginkan Forum P4GN Perkuat Komitmen Menciptakan Kalsel yang Bersih dari Narkoba

0
58

Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin mengingatkan perkuat komitmen Forum Komunikasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) untuk ciptakan Kalsel bebas narkoba.

Hal tersebut disampaikan H Muhidin diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso pada Rapat koordinasi Forum Komunikasi P4GN, yang diselenggarakan di Hotel Victoria River View, Banjarmasin pada Selasa (2/11) pagi.

“Saya mengajak semua peserta forum untuk berdiskusi secara aktif berbagi pengalaman menyampaikan ide-ide inovatif yang mendukung program P4GN. Jadikan forum untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam menciptakan Kalsel yang bersih dari narkoba,” serunya.

Masalah narkoba ujarnya, merupakan tantangan global yang berdampak serius pada berbagai aspek kehidupan, tidak hanya menghancurkan individu tetapi juga merusak keluarga, masyarakat dan stabilitas bangsa

Provinsi Kalsel ujar H Muhidin dengan segala potensi keragamannya tidak terlepas dari ancaman narkoba, oleh karena itu perlu memperkuat langkah pencegahan pemberantasan secara holistik dan terintegrasi.

“Forum ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antara seluruh ornamen bangsa. Kita harus membangun kesadaran kolektif bahwa P4GN bukan hanya tanggung jawab BNN atau aparat keamanan semata, melainkan tugas kita bersama sebagai warga negara indonesia,” sampainya.

Usaha pencegahan ini ujar H Muhidin dapat dimulai dari keluarga dan pengawasan orang tua. Kemudian pelaksanaan kegiatan-kegiatan olahraga, seni budaya dan kewirausahaan adalah aktivitas positif dan sehat yang dapat mencegah keterlibatan generasi muda dalam penyalahgunaan narkoba.

H Muhidin juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalsel terus berkomitmen mendukung penuh P4GN melalui berbagai kebijakan, program, edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami mendukung penguatan regulasi, peningkatan kapasitas aparat penegak hukuk serta fasilitasi rehabilitasi yang memadai. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada penindakan tapi juga pencegahan dan pemulihan secara menyeluruh,” sampainya.

Senada dengan hal yang disampaikan oleh H Muhidin, Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Wisnu Andayana juga menyampaikan diperlukan sinergitas dan kolaborasi dalam mencegah dan menangani penyalahgunaan narkoba.

“Untuk pelaksanaan P4GN ini diperlukan sinergitas dan kolaborasi. Tidak mungkin BNN bisa bekerja sendiri,“ sampainya.

Wisnu juga menyampaikan rasa bangganya akan P4GN yang telah dilaksanakan di Kalsel, karena berhasil mendapatkan pujian akan kinerjanya yang sangat tertib.

Dalam hal P4GN ujar Wisnu, perlu dilaksanakan identifikasi daerah-daerah yang rawan narkoba, karena sejatinya harus lebih fokus pada pencegahan.

“Rehab hanya membantu memberhentikan ketergantungan, bukan menyembuhan efek penggunaan narkoba secara permanen. Diperlukan identifikasi daerah-daerah yang rawan narkoba, untuk menentukan langkah apa yang tepat untuk diambil.”

Saat ini narkoba sudah merambah masuk ke berbagai kalangan, tak terkecuali para oknum aparat dan juga pejabat, sampai Wisnu.

Karena itu adanya forum ini adalah upaya untuk berdiskusi tentang isu-isu prioritas terkait P4GN, dengan harapan dapat melahirkan ide-ide dan gagasan yang berkontribusi pada terbebasnya Kalsel dari narkoba.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Satresnarkoba Polda Kalsel, perwakilan SKPD lingkup Pemprov Kalsel, Akademisi hingga organisasi masyarakat di Kalsel. (Ran/Adpim)

Foto : Ranny

Berikan Komentar