Gubernur Harapkan Sinergitas DPD KSPSI Ciptakan Iklim Kondusif Ketenagakerjaan di Banua

0
31



Banjarmasin – Sebagai mitra strategis Pemerintah, DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Kalimantan Selatan (Kalsel) diharapkan terus mempererat kolaborasi dan sinergi yang telah berjalin, sehingga dapat menghasilkan berbagai capaian positif dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif di Banua.

Demikian disampaikan Gubernur Kalsel H Muhidin melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Dian Nur saat membuka Konferensi Daerah ke X DPD KSPSI Kalsel di Banjarmasin, Jumat (21/02/2025).

Diingatkan gubernur, adaptasi dan
peningkatan kompetensi pekerja
menjadi kunci dalam menghadapi
persaingan global. Dalam hal ini, tentu sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja melalui forum Tripartit menjadi sangat penting.

Kolaborasi yang harmonis antara ketiga entitas ini akan menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur H Muhidin juga berharap konferda KSPSI  ini dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang konkret
dan dapat diaplikasikan.

Selain itu, KSPSI dapat meningkatkan perannya dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi para pekerja, sekaligus mendorong kemajuan Kalsel.

Turut hadir pada pembukaan konferda ini, Wakil Presiden KSPSI Ahmad Supriadi sekaligus menyampaikan arahan pengurus pusat,  Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kalsel Irfan Sayuti, dan Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalsel Abdul Haris Makkie.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD KSPSI Kalsel, Sadin Sasau menyampaikan keluhannya seputar dunia ketenagakerjaan di daerah sekarang yang memprihatinkan. Dari 20 ribuan anggota KSPSI di Kalsel , sekarang sudah kurang dari 10 ribu anggota sebagai dampak kebijakan pemerintah yang saat ini masih diperjuangkan untuk dilakukan perbaikan.

Jam kerja sebagian besar para pekerja pun di atas 8 jam per hari demi untuk memperoleh penghasilan cukup untuk membiayai kebutuhan hidup keluarga.

Sementara itu, Sekretaris Apindo Kalsel Abdul Haris Makkie menyampaikan, adanya kepengurusan baru diharapkan lebih kondusif.

Haris memberikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi daerah ini, karena sebagai bentuk konsolidasi organisasi untuk mematangkan program kerja dan hal-hal lainnya.

Sebagai mitra Apindo ujarnya, program yang disusun pihaknya diharapkan dapat bersinergi dengan kalangan pekerja dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para pekerja atau buruh di Kalsel.

Kalaupun ada persoalan kebijakan lokal, itulah bagian dari tugas masing-masing, bagaimana menjadikannya sebagai sebuah solusi.

Diketahui, kebijakan efisiensi anggaran akan berdampak pada banyak pihak, termasuk pengusaha yang telah gabung dalam Apindo.
Maka diharapkan masukan berbagai pihak termasuk organisasi pekerja, untuk melibatkan unsur pengusaha untuk disampaikan ke kepada pemerintah.

“Intinya kami ingin pekerja bisa hidup layak,” ujar mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel ini. (sal/adpim)

Foto : Agus Hernadi

Berikan Komentar