Paman Birin Terus Dorong Pengembangan Pondok Pesantren di Banua

0
417

Banjarmasin – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Sulkan menghadiri Haul ke-13 Pendiri Ponpes Nurul Jannah Banjarmasin, Alm KH Basyirun bin Ali bin Hasan sekaligus peresmian bangunan baru Pesantren Diniyah Formal (PDF) Nurul Jannah di Jalan Gerilya Gang Bambu RT 29 Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan pada Sabtu (20/8) pagi.

Turut hadir, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel, HM Tambrin yang ditunjuk melakukan pemotongan pita menandai diresmikannya bangunan Pesantren Diniyah Formal Nurul Jannah khusus puteri itu.

Paman Birin dalam sambutan tertulisnya menyampaikan bahwa, pembangunan pondok pesantren merupakan kegiatan mulia, yang keberadaannya harus didukung dan dibesarkan bersama, guna memberikan nilai manfaat untuk daerah dan masyarakat.

“Mudah-mudahan, dengan semakin banyaknya lembaga pendidikan berbasis pesantren di Kalsel, maka
makin banyak pula dapat terbentuk generasi yang hebat, berakhlak, dan berbudi pekerti,” kata Paman Birin.

Diakui Paman Birin, pesantren memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan sumber daya manusia. Apalagi dilihat secara historis, pesantren memiliki pengalaman yang luar biasa dalam membina dan mengembangkan masyarakat.

Bahkan, pesantren mampu meningkatkan perannya secara mandiri dengan menggali potensi yang dimiliki masyarakat di sekelilingnya.

Pembangunan manusia, tidak hanya menjadi tanggung jawab
pemerintah atau masyarakat semata-mata, tetapi menjadi tanggung jawab semua komponen, termasuk dunia pesantren.

Pesantren yang telah memiliki nilai historis dalam membina dan mengembangkan masyarakat, kualitasnya harus terus didorong dan
dikembangkan proses pengembangan dunia pesantren yang selain menjadi tanggung jawab internal pesantren, juga harus didukung oleh perhatian yang serius dari proses bangunan fisik di dalamnya.

Meningkatkan dan
mengembangkan peran serta pesantren dalam proses pembangunan merupakan langkah strategis dalam membangun masyarakat, daerah, bangsa, dan negara. terlebih, dalam kondisi kita saat ini yang tengah mengalami degradasi moral. (sal/adpim)

Berikan Komentar