Bikin Bangga, Kalsel Juara Nasional Lomba Masak Serba Ikan pada Harkannas IX di Sulawesi Tengah

BANJARMASIN – Kabar gembira diraih Kalimantan Selatan dalam rangkai Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-IX yang berlangsung di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang berlangsung Minggu (20/11).

Bagaimana tidak, Kalsel berhasil menyingkirkan provinsi lain menjuarai lomba masak serba ikan tingkat nasional.

Lomba masak serba ikan ini merupakan salah satu rangkaian Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-IX Tahun 2022.

Dihadiri Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah Moh Arif Latjuba dan beberapa pejabat lainnya, penghargaan juara nasional diterima Ketua TP PKK Kalsel diwakili Ketua III, Sukmawati Rusdi Hartono.

Mengangkat tema “Ikan Menyehatkan dan Mencerdaskan Generasi Unggul”, lomba masak serba ikan diikuti provinsi se Indonesia.

Diantaranya, Sumatra Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, termasuk Kalimantan Selatan.

Pada lomba itu, Kalsel menjuarai dua kategori sekaligus. Pertama juara satu menu balita. Kedua juara dua di kategori menu kudapan.

Kalsel boleh berbangga. Pasalnya, juri di lomba masak serba ikan ini bukan orang biasa. Yakni chef kondang seperti Steby Rafael dan Aiko Sarwosri Isra.

“Alhamdulillah, Kalsel bisa menjadi terbaik di tingkat nasional,” ucap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, Rusdi Hartono.

Keberhasilan Kalsel ini tentu selaras dengan upaya sosialisasi yang terus ditekankan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin agar warga Banua banyak menkonsumsi makan ikan.

Menurut Paman Birin, Kalsel punya sumber daya alam berupa ikan yang melimpah baik di laut maupun air tawar berupa sungai.

Hal ini agar dimanfaatkan sebaiknya agar masyarakat dapat meningkatkan konsumsi akan ikan.

“Komsumsi ikan dapat Meningkatkan kesehatan dan kecerdasan terutama pada anak dalam masa pertumbuhan,” katanya

Sebab, terang Paman Birin, rendahnya konsumsi ikan dapat mengakibatkan pertumbuhan terganggu dan alami Stunting.

Untuk itu, Paman Birin meminta dinas terkait khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel dapat bersinergi baik dengan PKK maupun pemerintah kabupaten kota agar dapat mengkampanyekan gemar konsumsi ikan  di kalangan masyarakat. (srv/mof/adpim)