Apel Siaga Bawaslu, Paman Birin Minta Penyelenggara Jaga Netralitas Terwujudnya Pemilu Aman, Damai dan Berkualitas

0
433

Banjarmasin – Tabuhan tambur tandai secara simbolis kesiapsiagaan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam menghadapi Pemilu tahun 2024 yang akan dilaksanakan 7 hari lagi.

Kegiatan ini dilaksanakan usai Apel Siaga dalam rangka menghadapi masa tenang, serta pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu tahun 2024, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Pemerintah Kota Banjarmasin, Rabu (2/7) pagi.

Dalam apel yang dihadiri oleh anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Kalsel ini, Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin dalam sambutannya melalui Kepala Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalsel, Heriansyah, mengingatkan peserta apel untuk terus menjaga suasana kondusif jelang pesta rakyat 2024 ini.

“Jangan sesekali ada niatan yang tidak baik untuk mencederai Pemilu ini. Karena jika terjadi, maka akan berdampak buruk terhadap persatuan dan kesatuan yang telah kita bina selama ini,” pesan Paman Birin.

Paman Birin juga menuturkan bahwa diperlukan komitmen dari penyelenggara Pemilu, karena tidak mudah menjaga suasana kondusif, terutama di masa kampanye.

“Perlu komitmen dari kita semua, khususnya penyelenggara Pemilu, unsur pemerintahan, aparat keamanan, para peserta Pemilu, para pendukung atau simpatisan, serta masyarakat itu sendiri,” sampai Paman Birin.

Paman Birin juga menegaskan bahwa Penyelenggara Pemilu, Aparat Keamanaan dan ASN untuk terus memegang netralitas demi terwujudnya Pemilu aman, damai dan berkualitas.

Kepala Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, Aries Mardiono yang bertugas selaku Pembina Apel Siaga dalam arahannya menyampaikan, bahwa keberadaan Bawaslu merupakan perwujudan dari kehadiran negara agar Pemilu berlangsung secara demokratis.

Jelang masa tenang yang tinggal beberapa lagi, Aries menginstruksikan semua anggota Bawaslu untuk tetap menjaga peraturan dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat mencederai proses demokrasi.

“Masa kampanye sisa tiga hari lagi, awasi secara langsung aktifitas peserta pemilu dalam berkampanye. Pastikan tata cara, mekanisme, prosedur tetap dijunjung tinggi oleh peserta pemilu. Cegah dan tindak praktek politik uang yang dapat mencederai proses demokrasi yang kita junjung tinggi,” pesannya.

Pemilu tahun 2024 akan memasuki masa tenang pada tanggal 11 hingga 13 Februari 2024 mendatang, yang artinya seluruh kegiatan kampanye harus disterilkan.

Untuk itu, Aries juga menyampaikan arahan agar Bawaslu kabupaten/kota se-Kalsel dapat berkoordinas dengan Pemda dan aparat keamanan setempat dalam menjalankan tugasnya, seperti penertiban alat peraga kampanye.

Aries juga menyampaikan arahan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota se-Kalsel, untuk melaksanakan Apel Siaga pada 11 Februari 2024, di hari pertama masa tenang. (ran/adpim)

Foto : Yusnadianoor

Berikan Komentar