Dies Natalis ke-65 ULM, Paman Birin Dorong Generasi Muda Ambil Peran Seiring Kalsel Gerbang IKN

0
346

Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin, melalui Sekretaris Daerah Prov. Kalsel Roy Rizali Anwar, menghadiri acara Dies Natalis ke-65 Universitas Lambung Mangkurat di Auditorium ULM, Banjarbaru, Kamis (21/09) pagi.

Dihadiri ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas, acara Dies Natalis ke-65 ULM dengan tema “Bersinergi dan Kolaborasi untuk ULM yang Bermartabat”, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia, dilanjutkan mars Unlam, mars Bergerak dan mengheningkan cipta bagi para pahlawan dan para pendiri Universitas Lambung Mangkurat.

Dalam sambutan tertulisnya, Paman Birin mengungkapkan, di usia ke-65 tahun Universitas Lambung Mangkurat, telah banyak memberikan sumbangsih besar terhadap kemajuan Kalimantan Selatan selama ini.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan mengucapkan selamat ulang tahun ke-65 untuk ULM, dan mengucapkan terima kasih atas sumbangsih besarnya terhadap pembangunan dan kemajuan Kalimantan Selatan hingga bisa seperti sekarang,” ujarnya

Paman Birin juga menyampaikan, bahwa Kalimantan Selatan saat memiliki posisi strategis sebagai Gerbang Ibukota Nusantara. Secara geografis, Kalsel terletak di tengah kedua kawasan, yaitu Kalimantan Timur yang ditetapkan sebagai IKN, dan Kalimantan Tengah yang ditetapkan menjadi food estate.

Untuk itu, Paman Birin berharap kepada generasi muda Banua, khususnya mahasiswa ULM untuk mengambil kesempatan dalam mendorong dan mempertegas posisi Kalimantan Selatan sebagai gerbang IKN, melalui kontribusinya terhadap bidang-bidang pembangunan, baik itu di sektor pertanian, pendidikan, ekonomi, dan keahlian masing-masing.

Dirinya juga mempertegas, bahwa Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun-tahun mendatang, sehingga pemerintah mencanangkan cita-cita Indonesia emas 2045.

“Tahun 2045 juga merupakan tahun di mana IKN ditargetkan menjadi 10 besar livable city / kota layak huni. Maka dari itu, sudah menjadi tugas pengajar ULM untuk menyiapkan mahasiswa-mahasiswinya, agar mampu beradaptasi, memiliki mental tangguh dan berdaya saing tinggi, di era yang serba dinamis dan tidak dapat diprediksi ini,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof. Dr Ahmad., S.E., M.Si, saat menyampaikan paparannya mengatakan, hingga saat ini ULM setidaknya sudah memiliki 114 Program Studi, 11 Fakultas, 1 Program Pascasarjana, 37 ribu mahasiswa, 1400 dosen dan 1000 karyawan.

“Alhamdulillah, pada usia 65 tahun ini, Civitas Akademika Universitas Lambung Mangkurat secara terus menerus melakukan pembenahan diri dalam rangka memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara, khususnya bagi Banua Kalimantan Selatan yang kita cintai ini,” paparnya.

Menurut Ahmad, saat ini ULM tengah mempersiapkan untuk memiliki pusat penelitian lahan basah dan mangrove yang luasnya 629 hektar di Kabupaten Kotabaru. Diharapkan dengan adanya pusat penelitian ini, nantinya ULM akan mewujudkan dirinya sebagai perguruan tinggi satu-satunya di dunia yang memiliki pusat penelitian lahan basah dan mangrove terbesar di dunia.

Pada acara tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga menyerahkan hibah kepada Universitas Lambung Mangkurat sebesar Rp 3.344.000.000. Pada acara tersebut juga hadir Keluarga pendiri ULM, Dewan Pengawas BLU ULM, Ketua Alumni ULM, Kapolda, Danrem Banjarmasin dan tokoh-tokoh agama. (md/Adpim)

Foto : Yusnadianoor

Berikan Komentar