Dikunjungi Gubernur Kalsel Menjadi Semangat Warga yang Rumahnya Kebanjiran
BANJAR – Bencana banjir yang melanda Desa Teluk Selong Hulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, telah menimbulkan kesedihan mendalam bagi masyarakat setempat.
Namun, pada Senin (27/1) siang, kehadiran Gubernur Kalsel, H. Muhidin yang didampingi Plh. Sekdaprov Kalsel dan sejumlah pejabat lainnya memberikan semangat baru bagi warga yang tengah berjuang bangkit dari bencana banjir tersebut.
Selain memberikan bantuan sembako, layanan kesehatan gratis, dan layanan psikologi bagi anak-anak terdampak banjir, Gubernur H. Muhidin juga meluangkan waktu untuk berinteraksi langsung dengan warga.
Dengan senyum yang tulus, Gubernur Kalsel menjalin komunikasi hangat dengan warga terdampak banjir dengan kondisi desa yang masih dikelilingi genangan air.
Momen tersebut terasa sangat berbeda, karena selain memberikan dukungan moral, H. Muhidin juga dengan seksama menjelaskan cara mengolah makanan cepat saji yang merupakan bagian dari bantuan Kementerian Sosial RI.
Hal ini bertujuan untuk membantu warga agar dapat memanfaatkan bantuan yang diterima dengan lebih baik.
“Jangan khawatir, makanan ini halal dan baik untuk dikonsumsi” ujar H. Muhidin, memberikan jaminan kepada warga terkait kualitas bantuan yang akan diterima.
Namun, tidak hanya menjelaskan, H. Muhidin juga menunjukkan empati dengan mencicipi langsung makanan cepat saji tersebut.
“Saya ingin memastikan, makanan ini aman dan layak untuk dikonsumsi, rasanya enak,” lanjut Muhidin setelah mencicipi makanan cepat saji tersebut.
Warga terlihat antusias mendengarkan penjelasan Gubernur H. Muhidin, yang tidak hanya memberi pengetahuan praktis, tetapi juga menunjukkan perhatian terhadap kondisi mereka.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dengan kedatangan Pak Gubernur,” ujar Naziroh, seorang warga paruh baya Desa Teluk Selong Hulu.
“Beliau tidak hanya memberi bantuan, tapi juga ikut merasakan apa yang kami alami.” Lanjut Naziroh.
Kehadiran orang nomor satu di Kalsel tersebut menjadi angin segar bagi masyarakat yang tengah berupaya membangun kembali kehidupan mereka pasca-banjir.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, tersedia pula dapur umum yang siap memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak. (rfq/adpim)
Foto : M. Rezky Maulidja