Disaksikan Paman Birin, Antusias Masyarakat Cukup Tinggi Dorong Pelestarian Budaya Jukung Tradisional
Banjar – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin terus mendorong berbagai upaya pengembangan dan pelestariam budaya lokal seperti lomba ketangkasan perahu tradisional yang dikhawatirkan mulai ditinggalkan para generasi muda sekarang.
Upaya pelestarian jukung tradisional ini antara lain melalui lomba-lomba perahu tradisional yang digelar pemerintah melalui dinas terkait maupun dukungan atas inisiasi masyarakat seperti yang dilakukan di Desa Pemurus Kabupaten Banjar yang diikuti 64 tim dayung pada Minggu (21/1) pagi.
Untuk mensupport peserta dan masyarakat setempat, Paman Birin pun meluangkan waktunya untuk hadir, kendati harus menaiki perahu dan sepeda motor untuk bisa mencapai lokasi.
Paman Birin sambil menyaksikan jalannya lomba, berbincang-bincang dengan warga dan panitia pelaksana untuk memberikan masukan dan arahan terkait pengembangan dan kemajuan jukung tradisional di Banua.
Perhatian Paman Birin terhadap jukung tradisional dapat dilihat dari sejumlah event atau lomba Jukung tradisional setiap tahun di sejumlah lokasi.
Di beberapa kesempatan, Paman Birin menyebut, lomba jukung yang digelar memiliki tujuan yang lebih penting yaitu melestarikan jukung tradisional yang hampir punah.
Keberadaan jukung sebagai alat transportasi tradisional makin ditinggalkan seiring makin pesatnya pertumbuhan alat transportasi darat, padahal jukung merupakan ciri khas banua Kalsel sebagai daerah yang memiliki banyak sungai.
Selain itu, lomba semacam ini bisa membangkitkan kembali gairah berolahraga dan juga mengangkat sektor pariwisata sungai.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel melalui Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, Budiono di lokasi lomba, mengatakan, lomba Jukung tradisional kali ini mendapat perhatian yang besar oleh masyarakat.
Hal ini ujarnya, menjadi bukti bahwa masyarakat Kalsel mencintai olahraga ini dan merasa terhibur menyaksikan lomba yang digelar.
Dalam hal ini lanjut Budiono, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel bertekad untuk terus mengembangkan olahraga jukung tradisional ini dengan berbagai event, sehingga memberikan hiburan kepada masyarakat.
Lomba jukung tradisional di Desa Pemurus Kabupaten Banjar, menyediakan hadiah uang tunai puluhan juta, selain piala.
Hadiah piala dan uang tunai pun secara langsung diserahkan Paman Birin kepada pemenang lomba.
Masyarakat pun nampak antusias menyaksikan jalannya lomba yang dimulai sekitar pukul 09.00 WITA itu, bahkan tidak sedikit yang menonton di atas perahu atau jukung. (sal/adpim)