Gema Maulid Bersama Guru Mahmud Syarkani Al-Banjary, Perbanyak Sholawat Mendapatkan Syafaatnya Diakhirat
Banjarmasin—Kenikmatan atas mengingatnya kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, sebuah Futuhat Ilahiyah atau terbukanya mata hati yang disampaikan oleh penceramah Tuan Guru Haji (TGH) Mahmud Syarkani Al-Banjary itu mengisi acara Gema Maulid 40 Malam 1446 Hijriah yang diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin pada malam ke-19 Gema Maulid di Mahligai Pancasila, Minggu (23/9/24) malam.
“Sungguh, nikmat bagi kita yang masih diberi kesehatan untuk mengingat Allah SWT dan kekasihnya Baginda Nabi Muhammad SAW,” ucap Guru Mahmud.
Kata Guru Mahmud, barangsiapa yang mengingat bahkan mengucapkan sholawat setiap saat maka akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Sejengkal pun saat api neraka ingin menyentuh kita, menurutnya akan dilindungi berkat siapa yang pernah bersholawat.
“Dan ketika kita mengucap sholawat, Shalallaahu ‘ala Sayidina Muhammad. Detik itu juga Allah langsung takurihing (tersenyum) kepada kita, betapa beruntungnya,” ungkap Guru Mahmud, sosok Pimpinan Ponpes Datu Kelampayan Balikpapan itu.
Menurut Guru Mahmud, bahwa amalan KH. Muhammad Zaini atau Guru Sekumpul dalam setiap hari dan waktunya, senantiasa sosoknya selalu mengingat Baginda Nabi Muhammad SAW.
Bahkan, Guru Mahmud menuturkan seorang ulama besar saja mengingatnya setiap saat ketika melakukan aktivitas sehari-hari, baik itu begawi (bekerja), maunjun (mancing) dan sebagainya.
“Kenapa Guru Sekumpul menangis saat bersholawat, karena mengingat kekasih Allah SWT. Mari, kita perbanyak sholawat maka mendapatkan syafaatnya kelak di akhirat,” tutur Guru Mahmud.
Sebelum tausiyah Guru Mahmud, syair-syair maulid habsyi dari grub Raudhatul Anwar asal Rantau menggema di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, sembari para jemaah berdatangan. Kemudian, ayat-ayat suci Al-Qur’an dibacakan oleh Qoriah Hj. Noorkhalidah dan pembacaan doa oleh Habib Hasan Al-Aydrus.
Gema Maulid malam ke-19 ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan SKPD Provinsi Kalsel dan sejumlah karyawan-karyawati dari Disnakertrans, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kalsel, Biro Pembangunan dan Otda, RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh dan RSJ. Sambang Lihum.
“Terimakasih atas kehadiran masyarakat Banjarmasin dari warga Mantuil dan Kelayan yang telah mengikuti Gema Maulid ke-19 pada malam ini. Semoga, kita senantiasa diberi keberkahan dan menambah keimanan kepada Allah SWT,” ucap Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin yang disampaikan oleh Kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti.
Lewat ceramah Guru Mahmud itu, Paman Birin berharap agar masyarakat Kalimantan Selatan dapat meningkatkan keimanan dalam beragama, khususnya umat islam. Baginya, lewat bersholawat kita akan selamat dunia akherat.
Paman Birin senang jika warga Banua selalu menggemakan sholawat ditiap harinya. Dengan acara ini, gubernur dua periode itu mengajak warga agar selalu mengingat sang kekasih Allah SWT.
Sejumlah jajaran SKPD dari karyawan-karyawati tampak menyimak Guru Mahmud sampai selesai, sembari bercanda gurau dan tuturan cerita sunnahnya dalam mengingat Baginda Nabi Muhammad SAW. Pada gema maulid ke-19 ini juga turut dihadiri oleh masyarakat Banjarmasin Selatan dari warga Mantuil dan Kelayan. (mr/Adpim)
Foto : Septian Saputra