Gema Maulid Malam ke 31, Habib Ali : Peringatan Maulid Rasulullah Baik Dilakukan Kapan Saja

Banjarmasin – Memasuki hari ke 31 Gema Maulid 40 Malam 1447 Hijriyah, Jumat (04/10/2024) di Mahligai Pancasila Banjarmasin, hadir Habib Ali Assegaf sebagai pengisi tausiah seputar kelahiran dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Mengawali acara, diperdengarkan lantunan syair salawat burdah oleh Grup Maulid Raudhatul Jannah Desa Jambu Burung Kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa oleh Pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin dari Gambut, Kabupaten Banjar, Habib Ali bin Abdullah Alaydrus.

Sebelum disampaikan tausiah, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Direktur RSUD Moch Ansari Saleh, dr Among Wibowo MKes Sps menyampaikan, terima kasih atas kehadiran jamaah Gema Maulid 40 Malam yang sudah memasuki hari ke-31 ini.

Gubernur Paman Birin berdoa, dari kegiatan ini, semua mendapat keberkahan dan kemuliaan dari Allah SWT, serta bisa menteladani sifat-sifat mulia Rasulullah dan mendapatkan syafaatnya nanti di hari kiamat.

Selanjutnya, Habib Ali Assegaf mengawali tausiahnya dengan penjelasan bahwa memperingati kelahiran Rasulullah tidak selalu dalam bulan rabiul awal saja, tapi di luar bulan kelahiran itu pun, kapan saja sangat baik.

Dijelaskan tentang keistimewaan yang diberikan kepada Rasulullah pada hari kiamat nanti, salah satunya sebagai umat pertama yang masuk surga.

Hal itu dikarenakan keutamaan Rasulullah, yang memiliki teladan yang baik untuk manusia dan semua kebaikan dan keindahan ada dalam dirinya.

Rasulullah memiliki sifat kasih sayang kepada semua makhluk di muka bumi ini, itu sebabnya disebut sebagai rahmatan lil alamin, rahmat seluruh alam.

Habib Ali Assegaf pun mengajak jamaah yang hadir agar mencontoh sikap kasih sayang ini, kepada manusia, sesama muslim maupun kepada non muslim, bahkan kasih sayang kepada hewan seperti yang dicontohkan Rasulullah.

Dijelaskan lagi tentang niat dan tekad yang luar biasa kuat dalam hal beribadah kepada Allah SWT, di luar ibadah-ibadah wajib.
Teladan lain yang patut dicontoh dari diri Rasulullah adakah sifat rendah hati atau tidak merendahkan orang lain.

Pesan penting lain adalah pentingnya menjaga penampilan atau cara belajar pakaian sesuai tuntunan Rasulullah. Karena penampilan seseorang ujar Habib Ali, adalah cerminan akhlak orang tersebut.

Peringatan maulid yang dihadiri ratusan warga Desa Kiram Atas Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar ini ditutup dengan pembacaan zikir, tahlil dan doa. sal/adpim

Foto : Septian Saputra