HDI 2023, Paman Birin Serukan Kesetaraan Hak dan Akses yang Sama untuk Penyandang Disabilitas
Banjarbaru – Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah, hadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2023 yang di gelar di SLB C Negeri Pembina Tingkat Provinsi Kalsel pada senin (4/12) pagi.
Dengan mengangkat tema “Bersama Semakin Mantapakan Pola Asah, Asih dan Asuh Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Lebih Kreatif, Mampu Latih Serta Mampu Didik Untuk Menjadi Pribadi Yang Terdepan”.
Acara tesebut dihadiri Direktur RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel, Teguh Hadianto, sejumlah Kepala SKPD Kalsel, para Kepala Sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kalsel, seluruh kerabat pendidik dan kependidikan SLB C Negeri Tingkat Provinsi Kalsel, Tamu undangan Orang Tua dan Wali Siswa peserta didik.
Dalam sambutan tertulis, Paman Birin melalui
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah, Paman Birin mengucapkan selamat Hari Disabilitas Internasional.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalsel, kami mengucapkan selamat memperingati Hari Disabilitas Internasional kepada para penyandang disabilitas yang hadir saat ini, maupun di seluruh wilayah Kalsel.” ujar Paman Birin.
Paman Birin menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalsel terhadap perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, yang diakui secara hukum internasional dan undang-undang di Republik Indonesia.
“Kita ingin penyandang disabilitas mendapat akses yang sama, baik akses pendidikan, ekonomi, lapangan pekerjaan, olahraga, dan akses lainnya yang berhubungan dengan kehidupan mereka.” Kata Paman Birin
Dalam upaya mendukung hak-hak penyandang disabilitas, Paman Birin menjelaskan bahwa di Provinsi Kalsel telah ada peraturan daerah dan peraturan gubernur yang mengatur tentang perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
“Cukup banyak program dan regulasi yang berpihak terhadap penyandang disabilitas,” ujarnya.
Namun, Gubernur mengajak semua pihak untuk menjawab tantangan tersebut dengan aksi konkret dan penerapan aturan dengan tepat sasaran.
“Kita harus berusaha maksimal untuk memberikan akses pada fasilitas umum, gedung perkantoran, fasilitas olahraga, transportasi, dan tempat lain yang menyediakan akses yang mudah bagi penyandang disabilitas.”lanjutnya.
Paman Birin memahami bahwa menangani penyandang disabilitas bukan tugas yang ringan, namun, itu bukan alasan untuk tidak memenuhi hak-hak mereka yang dilindungi oleh perundang-undangan.
“Melalui peringatan ini, semoga kita semua dapat menyatukan gerak dan kegotong royongan, menumbuhkan kesadaran untuk merangkul penyandang disabilitas dalam menikmati kehidupan yang lebih baik.”
Sambutannya Paman Birin ditutup dengan ungkapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam meningkatkan harkat dan martabat penyandang disabilitas di Kalsel.
“Terima kasih kepada semua pihak, baik secara kelembagaan maupun perorangan, yang selama ini turut memikirkan, berbuat sesuatu, dan melakukan tindakan nyata dalam mengangkat harkat dan martabat penyandang disabilitas di Kalsel,” pungkasnya.
Sebelumnya, Laporan Kepala sekolah (Kepsek) SLB C Negeri Pembina Provinsi Kalsel, Rosita Sari menyampaikan pakaian ala chef yang dikenakan dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2023 sebagai simbol kebanggaan karena berhasil meraih gelar sebagai sekolah berprestasi tahun 2023.
“Kami sangat bangga mengumumkan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) dari tunarunggu di sekolah kami berhasil meraih juara satu tingkat nasional dan juara dua tingkat internasional dalam bidang tata boga. Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan bimbingan penuh kesabaran dari para guru-guru yang berdedikasi.” Ungkapnya.
Rosita Sari menekankan peran penting para pendidik yang bersabar dalam mengasah potensi ABK sehingga mereka mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Lanjutnya, Rosita Sari juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan prestasi sekolahnya.
Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Rosita Sari juga mengajak instansi terkait, masyarakat, dan orang tua untuk bersama-sama memberikan yang terbaik bagi anak didik.
“Mari kita terus berkolaborasi dalam mendukung perkembangan dan prestasi anak-anak kami. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin akan melahirkan generasi ABK yang berkualitas dan mampu bersinar di berbagai bidang,” ujarnya penuh harap.
Prestasi gemilang ini juga menjadi momentum bagi SLB C Negeri Pembina Provinsi Kalsel untuk terus meningkatkan mutu pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, membuktikan bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa jika diberikan kesempatan dan dukungan yang tepat.
Acara kemudian ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah didampingi Kepala SLB C Negeri Pembina, Rosita Sari dan Direktur RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel, Teguh Hadianto. (rfq/adpim)
Foto : M. Furqan Ali