Juriat KH Muallim Sukacita Terima Bantuan Sapi Paman Birin untuk Peringatan Haul ke-35

0
278

Banjarmasin – Juriat Muallim KH Abdus Syukur Bin Jamaluddin Bin Syekh Abdul Karim (KH Muallim) dan warga Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin, nampak sukacita dan berterima kasih atas bantuan satu ekor sapi oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin untuk pelaksanaan peringatan haul ke-35 KH Muallim yang dijadwalkan pada Sabtu, 10 Februari 2024 mendatang.

Bantuan sapi berbobot sekitar 300 kilogram itu diserahkan Paman Birin melalui Widi Gunawan kepada Masrufah, salah satu anak KH Muallim.
Atas nama juriat KH Muallim dan warga sekitar pada Rabu (7/2).

Masrufah pun menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian Paman Birin, khususnya untuk kelany pelaksanaan haul nantinya.

“Terima kasih kepada bapak Gubernur Paman Birin, yang membantu sapi untuk acara haul nanti,” ujar Masrufah, usai menerima bantuan sapi yang diantar langsung area kubah di Jalan Teluk Tiram Gang Mualimin Teluk Tiram Kota Banjarmasin.

Masrufah juga mendoakan Paman Birin, semoga sumbangan sapi ini menjadi amal zariah baginya, dimudahkan hajat dan segala urusannya.

Disebutkan juga, kali ini peringatan haul berlangsung di satu titik saja yakni sekitar area kubah. Berbeda dengan tahun lalu yang dilakukan di dua lokasi terpisah.

Terkait penyediaan konsumsi bagi jemaah haul, pihaknya bersama warga setempat, sudah bersiap bergotongroyong menyediakan sedikitnya 2.500 nasi bungkus.

“Dengan adanya bantuan sapi Paman Birin ini, tentunya kami akan menambah lagi jumlahnya untuk dibagikan kepada warga,” ujar Masrufah.

Sementara itu, Widi Gunawan mengatakan, bantuan sapi untuk haul, sebagai bentuk perhatian Paman Birin kepada para ulama, meskipun sudah meninggal dunia.

“Paman Birin sangat peduli dengan urusan keagamaan, mencintai para wali Allah, salah satunya KH Muallim,” ujarnya.

Perhatian Paman Birin ujarnya, juga dapat dinilai dari kebiasaannya mengunjungi makam-makam ulama atau wali Allah SWT disela-sela kegiatannya dinasnya.

“Harapan beliau (Paman Birin,red) masyarakat bisa kompak menjaga kebersamaan untuk menyelanggarakan haul bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Peringatan haul kali ini rencananya akan dihadiri Habib Ali Khaidir Alkaff (Ketua MUI Kota Banjarmasin ), Guru Ahmad Supian Al-Banjari, KH Mahmud Hasil, dan Guru Muhammad As’auddin.

Tahun lalu, Paman Birin juga membantu biaya pembangunan kubah KH Muallim sebesar Rp400 juta, sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan kubah yang berada di belakang Langgar Miftahussalam ini.

Makam KH Muallim ini sebelumnya berada di Jalan Teluk Tiram Darat, tepatnya di Masjid Jami Teluk Tiram, lalu dipindahkan pada 4 Mei 2023 lalu.

Muallim Syukur pernah mengecap pendidikan agama di Mekah kurang lebih 25 tahun. Selama itu, ia menuntut ilmu kepada banyak ulama di sana, salah satunya Sayyid Muhammad Amin Al Qutbi (Salah satu guru dari Syekh Muhammad Syarwani Abdan Bangil dan Abah Guru Sekumpul).

Pada kesempatan itu, Paman Birin mengatakan, mencintai dan memuliakan para ulama merupakan ibadah yang sudah menjadi keharusan, baik selagi mereka hidup maupun sudah meninggal dunia.
Memuliakan para ulama yang sudah meninggal antara lain bisa dilakukan dengan menggelar kegiatan haul, atau menziarahi makamnya dan mendoakan mereka.

Paman Birin memang dikenal dekat dengan ulama di Banua bahkan yang dari luar daerah. Kedekatan ini dapat dilihat dari bentuk bagai kegiatan keagamaan yang sering dihadirinya.
Gubernur dua periode ini kerap kali mendatangi makam ulama disela-sela menjalankan tugasnya sebagai gubernur di luar daerah seperti di Jakarta, Surabaya dan kota-kota lainnya. (sal/adpim)

Berikan Komentar