
Lokakarya Kebangsaan, Gubernur Kalsel Terus Dorong Kehidupan yang Harmonis, Rukun dan Damai
Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin dorong ciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis, rukun dan damai.
Hal ini disampaikan H Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso pada acara Lokakarya Kebangsaan “Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme” (Gerakan Harmoni Indonesia Maju), yang dilaksanakan pada Senin (17/2) pagi, bertempat di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.
“Semoga kerukunan, keharmonisan dan kedamaian yang kita rasakan sekarang, terus terpelihara dan terjaga, khususnya di Kalsel,” sampai H Muhidin dalam sambutan tertulisnya.
Kondisi bermasyarakat yang diharapkan H Muhidin ini pun tergambar pada kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah kalangan ini.
Dimana kegiatan ini terlihat dihadiri oleh perwakilan Polda Kalsel, Densus 88, perwakilan pemerintahan, kalangan akademisi hingga ormas keagamaan.
Bangsa Indonesia ujar H Muhidin ditakdirkan memiliki ragam suku, etnis, budaya, bahasa dan agama, yang menjadikan Indonesia salah satu negara dengan tingkat keragaman yang sangat kaya.
Namun sejalan dengan hal tersebut, peluang masuknya pemecah belah bangsa yang mengusung isu SARA juga cukup besar.
Karena itu kekompakan untuk memelihara persatuan diatas keragaman ini menjadi penting sampai H Muhidin.
“Kekompakan untuk memelihara kemajemukan harus kita segarkan dengan berbagai macam pendekatan. Termasuk menyeminarkan dinamika isu-isu terkini yang berpotensi mengancam persatuan kita,” ingat H Muhidin.
“Isu intoleransi, radikalisme dan terorisme adalah isu-isu yang sering digaungkan oleh pihak-pihak yang ingin bangsa kita terpecah, dan merusak persatuan dan kesatuan yang selama ini kita jaga,” lanjut H Muhidin.
Karena itu ujar H Muhidin, forum seperti lokakarya kebangsaan ini harus sering diselenggarakan untuk menjaga harmoni nasional bangsa.
“Wawasan kebangsaan harus selalu ditumbuh kembangkan, terutama bagi generasi muda. Forum seperti lokakarya bangsa ini adalah salah satu upaya memperluas wawasan kebangsaan kita, dengan harapan harmoni nasional bangsa kita tetap terpelihara sepanjang masa, apapun kondisinya,” harap H Muhidin.
Lokakarya kebangsaan ini sendiri diselenggarakan oleh Rabithah Melayu Banjar dan diketuai oleh HM Syarbani.
HM Syarbani dalam laporannya menyampaikan bahwa Rabithah Melayu Banjar adalah sebuah lembaga yang peduli pada keberlangsungan sumber daya manusia dan juga negara secara keseluruhan.
Oleh karena itu melalui lokakarya ini, Rabithah Melayu Banjar ingin menciptakan masyarakat yang mampu menjaga diri dari isu intoleransi, radikalisme dan terorisme.
“Kita ingin SDM kita menjadi orang baik yand tidak percaya dan tidak akan mau menyebarkan hoax. Terutama terkait isu-isu intoleransi, radikalisme dan terorisme,” sampainya. (Ran/Adpim)
Foto : Yusnadian Noor



