Paman Birin Berikan Perhatian Penuh terhadap Penyandang Disabilitas Banua
Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin terus memberikan perhatian penuh bagi belasan ribu penyandang disabilitas yang ada di Kalimantan Selatan. Mulai dari jaminan perlindungan, keamanan, dan pemenuhan hak mereka terus menjadi perhatian Paman Birin.
“Diantaranya Perda Provinsi Kalsel Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. kemudian Pergub Kalsel Nomor 088 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas Provinsi Kalsel Tahun 2022-2026. lalu ada Pergub Kalsel Nomor 090 Tahun 2022, yang merupakan turunan dari Perda Provinsi Kalsel Nomor 4 Tahun 2019,” ujar Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Adi Santoso, S.Sos., M.Si., saat menghadiri acara Advokasi terkait Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan dan Bidang Pendidikan se – Kalsel, di ruang Rapat H. Maksid, Lt. 3 Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Jumat (26/7) pagi.
Menurut Paman Birin, keberadaan unit layanan disabilitas di suatu institusi, berperan penting dalam menyediakan akses dan layanan bagi disabilitas. Selain bagi kaum disabilitas sendiri, juga untuk mengenalkan hak-hak mereka pada orang awam, sehingga terciptalah kondisi yang kondusif bagi disabilitas.
Maka dari itu, pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sangat mendukung rencana pembentukan dari unit layanan tersebut.
Terlebih kegiatan advokasi tersebut, menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman sekaligus menjalin komitmen dengan pemangku kebijakan.
“Kita berharap, melalui pertemuan ini, ada percepatan pembentukan unit-unit layanan disabilitas. karena keberadaan unit layanan disabilitas di suatu kantor dan sektor seperti ketenagakerjaan dan pendidikan, akan menjadi pengungkit utama dalam meningkatkan pelayanan bagi disabilitas. Ketika pelayanan disabilitas baik, maka kita telah mewujudkan kesetaraan, sekaligus memberikan harapan tumbuhnya kemandirian dan kesejahteraan bagi disabilitas,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas Deka Kurniawan saat menyampaikan sambutan memberikan apresiasi bagi pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang terus memberikan ruang dan hak-haknya bagi para penyandang disabilitas.
“Sungguh sangat luar biasa, semoga acara Advokasi terkait Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan dan Bidang Pendidikan se–Kalsel ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dalam scara tersebut, turut hadir tiga narasumber, yakni Sekar Pratiwi Adji, SE selaku Koordinator Pembinaan Penetapan Tenaga Kerja Khusus Kementerian Tenaga Kerjaan RI, Purwanti Utami, S.Sos., M.SI., selaku Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Provinsi Jawa Timur, dan Eka Prastama Widiyanta Komisioner Komisi Nasional Disabilitas RI.
Sementara peserta acara ini dihadiri mulai dari dinas terkait hingga komunitas peduli disabilitas, seperti Dinas Sosial se Kalsel, Disnaker se-Kalsel, CV. Marlina Jaya Abadi, PPDI, Pusbisindo Kalsel, JBI, HDWI, YKNTN, Lensa ABK, AIA Darussalam, Teras Inklusi, BP3MI Kalsel, Fajar Harapan, Kopas Indonesia Opdis, dan HIDIMU (md/Adpim).
Foto : M. Rezky Maulidja