Paman Birin Bersama KPU, Bawaslu dan Forkopimda Keliling Tinjau TPS di Banua

Banjarmasin – Usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Keramat Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel, Ketua KPU Kalsel, Ketua Bawaslu Kalsel serta Kepala SKPD Lingkup Pemprov Kalsel meninjau beberapa TPS di Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Banjarmasin pada Rabu (14/2) siang.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini berjalan dengan aman dan lancar.

Paman Birin mengatakan, dari beberapa TPS yang telah ditinjau, proses pemungutan suara berjalan dengan aman dan lancar.

“Kita harus pastikan, masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan baik. Melihat dari antusias masyarakat yang datang ke TPS untuk mencoblos juga sangat baik, itu karena mereka ingin melihat pemimpin yang terpilih nantinya adalah pemimpin yang amanah dan sesuai harapan masyarakat,” kata Paman Birin usai melakukan peninjauan.

Paman Birin mengingatkan, petugas yang berjaga di TPS bisa menjalankan tugasnya dengan baik dalam menyelesaikan hasil coblosan.

“Kita apresiasi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas dari pukul 07.00 dan mereka harus bisa berperilaku jujur, adil, tegas dan cermat serta jangan lupa jaga kesehatannya,” ungkapnya.

Paman Birin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyalurkan hak pilihnya dan jangan sampai ada yang tidak menyalurkan hak pilihnya.

“Mudah-mudahan apapun hasilnya bisa diterima oleh masyarakat. Mari kita kawal bersama agar Pemilu bisa jujur dan adil,” tandas Paman Birin.

Sementara, Ketua KPU Kalsel Andi Tenri berharap, proses perhitungan di KPU nanti bisa berjalan dengan lancar.

“Kami akan memulai perhitungan suara dari pukul 13.00 hingga 23.59 tanpa jeda, namun apabila belum selesai kami akan melanjutkan 12 jam berikutnya juga tanpa jeda. Tapi harapannya semoga bisa selesai di pukul 23.59 malam nanti tanpa halangan dan kendala yang berarti,” jelasnya. (end/adpim)