Paman Birin dan Acil Odah Dicoklit Petugas Pantarlih, Ajak Masyarakat Berikan Data untuk Kesuksesan Pilkada
Banjarmasin – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin didampingi istri, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah menerima petugas Pencocokan dan Penelitian (Coklit) atau Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Martapura Timur (Martim) Kabupaten Banjar, Minggu (14/07/2024) di rumah dinasnya di Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Kedatangan petugas untuk keperluan pemutakhiran data pemilih pada pilkada 2024. Para pantarlih ini melakukan coklit mulai 24 Juni 24 Juli 2024.
Selain kedua petugas atas nama Ahmad Hifni dan Nazela itu turut mendampingi, anggota KPU Provinsi Kalsel, KPU dan Bawaslu Kabupaten Banjar, dan panitia pengawas kecamatan (Panwascam) dan PPK Martapura Timur.
Paman Birin pun mengimbau masyarakat agar memberikan data-data yang diperlukan Pantarlih atau petugas coklit untuk keperluan pilkada tanggal 27 November 2024 nanti.
“Pantarlih kalau datang segera dibantu memberikan data yang diperlukan untuk membantu kesuksesan pilkada dan jangan lupa datang ke TPS pada saatnya,” ajak Paman Burin.
Paman Birin dan Acil Odah pun menyampaikan terima kasih kepada petugas yang telah melakukan pemutakhiran data di tempatnya dan mendoakan mereka bisa melaksanan tugas dengan baik dan lancar sesuai jadwal.
Sementara itu, anggota KPU Kalsel, Arif Muhyar mengatakan, kegiatan coklit ini untuk memastikan masyarakat yang memiliki hak pilih tercatat untuk pilkada nantinya.
“Kita ingin memastikan semua yang punya hak pilih dapat terdaftar sebagai pemilih, masyarakat umum maupun pejabat publik,” ujarnya.
Untuk keperluan pendataan ini, Paman Birin dan Acil Odah pun memberikan data-data yang ditanyakan petugas coklit disertai dokumen berupa KTP dan Kartu Keluarga sesuai domisili yakni Jalan Kertak Baru, Kampung Keramat RT 1 Teluk Selong, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
Paman Birin, Acil Odah dan puterinya atas nama Noor Azizah Zaimah, masuk dalam daftar pemilih di TPS 1 kampung Keramat Martapura Timur Kabupaten Banjar. (sal/adpim)
Foto: M. Rezky Maulidja