Paman Birin Harapkan Peran Nasyiatul Aisyiyah dalam Upaya Pengembangan SDM
Martapura – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin harapkan Nasyiatul Aisyiyah ikut mengambil peran dalam salah satu misi Pemerintah Provinsi Kalsel, yakni mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur.
Hal ini disampaikannya melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan, pada acara Pembukaan Musyawarah Wilayah XIV Nasyiatul Aisyiyah Kalsel, pada Jum’at (17/3) di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura.
“Diharapkan Nasyiatul Aisyiyah ikut mengambil peran dengan mengembangkan kegiatan organisasi, dalam rangka meningkatkan potensi dan kualitas anggota, maupun masyarakat,” ujarnya.
Sebagai organisasi putri Islam di bawah naungan organisasi Muhammadiyah, menurutnya Nasyiatul Aisyiyah tentu memiliki kader-kader tangguh yang akan meneruskan perjuangan dan tujuan organisasi dan berpartisipasi dalam kemajuan bangsa dan negara.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini menyampaikan, bahwa tantangan yang dihadapi di masa yang akan datang tentu lebih berat.
Oleh karena itu diperlukan pembentukan karakter kuat, dan salah satunya bisa dicapai melalui muswil kali ini.
“Untuk menghadapi tantangan itu, perlu kiranya pembentukan karakter kuat dengan memegang teguh nilai-nilai agama dan norma. Melalui muswil ini, saya berharap seluruh pengurus memantapkan idealisme, rasa persatuan dan kesatuan, serta kepedulian antar sesama,” harapnya.
Bupati Banjar, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Rakhmat Danny, melalui welcoming speech nya juga menyampaikan harapan bagi seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah.
“Saya menaruh harapan besar bagi seluruh kader untuk dapat menjadi motivator bagi masyarakat, agar dapat bangkit dan maju, menghadapi tantangan. Kaum perempuan harus mandiri, tangguh dan cerdas,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Muswil XIV, Rizkia Fauziah dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Kalsel atas dukungan yang diberikan.
“Dukungan yang diberikan menyiratkan pesan bahwa Pemprov Kalsel turut memberikan perhatian terhadap organisasi Nasyiatul Aisyiyah yang menyandang identitas sebagai Putri Muhammadiyah,” ujarnya.
Muswil XIV ini rencananya akan dilaksanakan selama 3 hari, dari 17 hingga 19 Maret 2023 dengan jumlah peserta kurang lebih 164 orang, yang berasal dari Nasyiatul Aisyiyah dari 12 kabupaten/kota se-Kalsel.
Turut berhadir dalam pembukaan muswil ini, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel, Kepala BKKBN Provinsi Kalsel, Forkopimda Kabupaten Banjar atau yang mewakili, serta Pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Provinsi Kalsel. (Ran/Adpim)
Foto : Ranny