Paman Birin Lepas 9 Regu Lomba Gerak Jalan Kategori 20 K Putera
Banjarbaru – Dengan mengayunkan bendera start, Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melepas peserta lomba gerak jalan 20 K di halaman kantor Sekdaprov Kalsel, Banjarbaru, Minggu (13/8) pagi.
Acara lomba gerak jalan Piala Bergilir Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin yang rutin digelar tiap tahun ini, merupakan kegiatan yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan untuk memeriahkan hari jadi ke-73 Kalsel dan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebanyak 9 regu dari kategori 20 K Putera, merupakan delegasi dari Yonif 623, Yonif 621, Ditsamapta Polda, KORMI Banjar, TNI AL, Denzipur 8/GM, Ditpolairud, Saka Bhayangkara Ditpolairut dan TNI AU.
Penilaian lomba gerak jalan ini adalah ketepatan waktu, keutuhan regu dan semangat, kedisiplinan, kerapian
Dalam sambutannya, Paman Birin mengatakan bahwa lomba gerak jalan yang rutin digelar tiap Bulan Agustus, mengandung makna yang dapat menggugah semangat, mengingat sejarah, dan menanamkan kecintaan generasi muda terhadap bangsa dan Banua.
“Melalui lomba gerak jalan ini, saya mengharapkan, para peserta dapat mengaplikasikan, semangat dan makna yang terkandung di dalamnya. Sehingga dapat menjadi pioner atau teladan, sebagai generasi yang mencintai bangsa dan banua, generasi yang menghargai jasa para pahlawan, serta generasi yang terus berupaya, untuk mewujudkan cita-cita para pejuang, dan para pendiri bangsa dan banua kita,” ucap Paman Birin.
Ia juga mengenang masa kecilnya ketika mengikuti Lomba Gerak Jalan Agustusan, menurutnya waktu itu ia mengikuti lomba tersebut berbeda jauh dengan yang sekarang.
“Lomba gerak jalan sekarang ini 20 Km sementara di jaman saya itu jauhnya mencapai 45 Km. Pokoknya sampai sepatu di taruh di pundak jauhnya dari Banjarmasin-Banjarbaru. Dan saya ditunjuk menjadi Komandan sama seperti sampeyan,” ujar Paman Birin disambut tepuk tangan peserta.
Paman Birin juga berpesan agar para peserta dapat mengikuti lomba gerak jalan ini dengan penuh semangat.
“Apa pun hasil yang didapatkan nantinya, yang terpenting adalah semangat kita dalam mengikuti, memeriahkan, serta memaknai hari yang bersejarah bagi bangsa dan Banua kita,” tutupnya. (md/Adpim)