Paman Birin Pacu SKPD Pemprov Terus Ciptakan Inovasi Memajukan Banua

Banjarbaru – Penyelenggaraan Kalsel Innovation Award (KIA) merupakan bentuk komitmen Pemprov Kalsel dalam Membentuk Ekosistem Inovasi yang Berkelanjutan di Banua.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui sambutannya yang dibacakan Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso saat membuka Sosialisasi Kalsel Innovation Award (KIA) 2024 dan Bimbingan Teknis Inovasi Daerah yang berlagsung di Gedung DR. KH. Idham Chalid, Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru (7/3) pagi

“Dengan Penyelenggaraan Kalsel Innovation Award, Pemerintah Provinsi Kalsel ingin menegaskan komitmen dalam membentuk ekosistem inovasi yang berkelanjutan di Banua, sebagai langkah untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih optimal di tengah tuntutan zaman yang serba cepat dan dinamis,” ujar Paman Birin.

Lebih lanjut, Paman Birin menekankan bahwa inovasi merupakan kunci dalam mempercepat daya saing daerah, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami mengharapkan kemunculan inovasi-inovasi yang dapat secara tepat sasaran mengatasi permasalahan di lingkupnya, demi memajukan pembangunan Kalimantan Selatan,” tambahnya.

Selain itu, Paman Birin mengingatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah untuk mengikuti dan melaporkan inovasi daerah yang sudah dalam tahapan penerapan dari tahun 2022-2023, dengan dasar surat pernyataan komitmen yang telah ditandatangani bersama oleh seluruh SKPD lingkup Provinsi Kalsel.

“Surat pernyataan komitmen yang sudah dilaksanakan terhadap seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah Provinsi Kalsel wajib memiliki dan melaporkan minimal 1 (satu) inovasi setiap tahunnya, yang akan dilaporkan ke Innovative Government Award (IGA) Kementerian Dalam Negeri,” tutur Paman Birin.

Sementara itu, Plt. Kepala Balitbangda Kalsel, Hadi Safitri, mengatakan bahwa, KIA 2024 diharapkan dapat meningkatkan capaian Kalsel dalam Indeks Inovasi Daerah (IID) atau Innovative Government Award (IGA). Saat ini, Kalsel berada di zona predikat inovatif dengan skor 47,50.

“Capaian ini diharapkan dapat terus ditingkatkan setiap tahunnya,” ujar Hadi Safitri.

Kegiatan KIA 2024 membagi kompetisi menjadi beberapa kategori, termasuk Inovasi Tata Kelola Pemerintah Daerah, Inovasi Pelayanan Publik, dan Inovasi Masyarakat Umum. Seluruh perangkat daerah di Kalimantan Selatan dapat berpartisipasi dalam kategori Inovasi Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Inovasi Pelayanan Publik, sementara kategori Inovasi Masyarakat Umum terbuka bagi seluruh masyarakat dengan hadiah uang pembinaan mencapai ratusan juta rupiah.

Kegiatan ini akan menjadi rangkaian awal KIA 2024 yang akan berlangsung bertahap yaitu mencakup pendaftaran mulai dari tanggal 7 hingga 31 Maret 2024, input proposal dari tanggal 1 hingga 31 April 2024, penilaian proposal dari tanggal 1 hingga 6 Mei 2024 serta presentasi dan wawancara pada tanggal 5 hingga 6 Juni 2024, dan pengumuman pemenang di bulan Juli 2024.

“Kami berharap KIA 2024 akan mampu menghasilkan inovasi-inovasi terbaik yang dapat diimplementasikan dalam pembangunan daerah serta meningkatkan daya saing Kalsel secara keseluruhan,” kata Hadi Safitri.

tampak hadir pada acara tersebut anggota DPRD Kalsel, Isra Ismail, perwakilan beberapa SKPD Kalsel serta diikuti Kepala Bappeda Kabupaten/ Kota se-Kalsel. (rfq/adpim)

Foto : Yusnadianoor

Berikan Komentar