Paman Birin Salurkan Penyerahan Zakat, Infaq dan Sedekah di Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin
Banjarmasin – Melalui penyaluran zakat ini, kiranya kita ikut membantu saudara-saudari kita yang berhak menerima zakat dan sekaligus menciptakan kehidupan sosial yang adil dan merata.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, Dan Politik, Sulkan pada Penyerahan Zakat, Infak dan Sedekah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Jumat (21/4) malam.
Paman Birin menyampaikan sangat bersyukur, karena kita diberikan hidayah untuk berpuasa hingga hari terakhir bulan ramadan, membayar zakat fitrah, serta memberikan infak dan sedekah kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
“Pembagian zakat fitrah zakat dan mal kepada golongan orang-orang yang berhak menerimanya, sebagai kewajiban yang harus kita tunaikan. Zakat memang memberikan multi dampak positif bagi kehidupan manusia, baik bagi yang memberi maupun penerimanya,” katanya.
Paman Birin juga menjelaskan, besarnya nilai zakat fitrah di Kalsel, dengan jumlah penduduk muslim sekitar 4 juta jiwa.
Jika zakat fitrah senilai 50 ribu per orang, maka ada sekitar 200 miliar rupiah nilai zakat fitrah yang terkumpul setiap menjelang hari raya Idul Fitri.
“Ini baru zakat fitrah, belum potensi zakat lainnya, termasuk infak dan sedekah, yang juga sangat besar jumlahnya,” ucapnya.
Paman Birin berharap zakat akan menambah keberkahan harta yang kita miliki. Sementara disisi lain, zakat akan merekatkan hubungan antara fakir dan miskin, sekaligus juga membantu mereka dalam mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
“Karena itu, kesadaran berzakat, berinfak dan bersedekah kiranya semakin tumbuh dalam kehidupan masyarakat kita di kalimantan selatan. Sebagai daerah yang religius dan mayoritas beragama islam, potensi zakat, infak dan sedekah di daerah kita sungguh luar biasa,” katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, KH Darul Qutni dalam laporannya menyampaikan, ribuan orang yang datang ke Masjid Raya Sabilal Muhtadin untuk membayar zakat fitrah maupun zakat mal berupa uang tunai dan beras.
“Kita salurkan kepada mereka yang berhak menerimanya, penyalurannya pun kita prioritaskan terlebih dulu kepada sejumlah mustahiq (penerima zakat). Contohnya yang paling terdekat adalah para satpam, petugas kebersihan, hingga tukang parkir Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Kemudian baru kepada warga yang datang langsung ke masjid ini, bahkan malam ini juga akan kami selesaikan sehingga tidak ada yang tersisa,” ungkapnya. (end/adpim)
Foto : Endy Pradana