Paman Birin Sarapan Bersama dan Berbagi Kebahagian dengan Warga Bulayak HST
Barabai – Suprianto (48) tak mengira kalau dagangannya habis dalam sekejap karena diborong Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin.
Awalnya ia beraktivitas seperti biasanya, menjajakan sayur sepanjang desa Pasting hingga Desa Bulayak.
Bulayak menjadi titik istirahat Turdes Menembus Batas ke-10, Paman Birin dan rombongan tiba pukul 08.01 Wita di Desa Bulayak, Kecamatan Hantakan, Kabupatem Hulu Sungai Tengah, Kamis (4/07) pagi.
Agenda di desa itu, Paman Birin makan bersama warga Bulayak.
Saat di Bulayak itu, Suprianto tak sengaja dan hendak melewati rombongan turdes. Paman Birin melihat pedagang sayur beranak 2 itu lalu menyuruhnya untuk singgah.
“Barapa barataan, man,” tanya Paman Birin
Suprianto menjawab “2 juta barataan,” tukasnya.
Paman Birin pun memborong dagangan Supri, tak berselang lama ibu-ibu yang datang lalu berebut dagangan sambil ketawa bahagian.
“Kada tahu tadi malam tamimpi apa (tidak tau tadi malam mimpi apa)” ujar Supri sumringah.
Berkali-kali dirinya mengucapkan syukur dan bahkan tangannya sedikit bergetar karena tak menyangka dagangannya habis hanya dalam hitungan menit.
“Terimakasih Paman Birin. Mudahan sidin ini selalu sehat, rejekinya lancar dan segala hajatnya di kabulkan, amin,” doanya.
Maimunah warga RT 01 Desa Bulayak tak mengira desanya kedatangan orang nomor satu di Kalsel Paman Birin.
“Tidak tau kalau yang datang Pak Gubernur. Alhamdulillah, tadi juga sudah dapat sayur hibak (penuh) seplastik,” ucap Maimunah yang rumahnya tak jauh dari lokasi tim singgah turdes itu.
Seperti Supri, Maimunah berkali-kali mengucapkan syukur dan terimakasih kepada Paman Birin.
“Hari ini deket sini ada pasar. Makanta orang banyak lewat sini. Orang berhenti untuk mengambil sayur gratis dari Paman Birin. Alhamdulillah hari ini kada usah nukar sayur ke pasar,” ucapnya lagi bahagia.
Seusai dari Desa Bulayak, Paman Birin dan Rombongan Turdes menuju lokasi acara, di Puskesmas Barabai Desa Awang Besar, Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (md/Adpim).
Foto : Rus’an