Pemasangan Patok Batas Tanah, Paman Birin : Hindari Konflik Antar Masyarakat

0
798

Banjarbaru – Sebanyak 13.000 patok tanda batas tanah dipasang serentak di banua Kalimantan Selatan. Kegiatan tersebut dalam rangka pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) serentak Indonesia.

Pemasangan patok tanda batas tanah dilakukan masyarakat didampingi Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Nurul Fajar Desira, Kepala BPN Kalsel, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin di Kampung Purun, Kelurahan Palam, Kota Banjarbaru, Jum’at (3/2) pagi.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Nurul Fajar Desira mengapresiasi upaya yang dilakukan Kementerian ATR/BPN.



“Kegiatan ini sangat penting dalam meminimalisir adanya konflik pertanahan, terutama konflik mengenai batas bidang tanah antar masyarakat,” katanya.

Menurut Paman Birin, sektor pertanahan, dalam hal ini memiliki peran penting dalam menunjang program-program pembangunan. Sektor pertanahan memberikan landasan hukum dan kepastian atas kepemilikan tanah bagi masyarakat dan investor, yang merupakan salah satu faktor kunci dalam memacu investasi dan memperluas lapangan kerja.


Sebelumnya, Kepala Kanwil Kementerian ATR/BPN Kalsel Alen Saputra mengatakan, Gemapatas dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Masing-masing Kabupaten Kota Ia menyebutkan, memasang 1000 patok. Sehingga total seleuruh patok yang terpasang berjumlah 13.000 patok di Kalsel.

Alen menyampaikan, dengan penanaman patok bidang tanah ini nantinya bisa mengurangi sengketa tanah di antar warga.

“Paling tidak sengketa tanah dulu antar batas pemilik tanah, sehingga menghindari terjadinya sengketa atau keributan masalah batas,” ungkap Kakanwil Alen Saputra. (syh/adpim)

Foto : Yusnadianoor

Berikan Komentar