Peringati HUT RI ke-79, Paman Birin Apresiasi dan Berikan Penghargaan untuk Gubernur Kalsel Terdahulu
Banjarbaru—Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menyerahkan penghargaan kepada bapak dan ibu dari keluarga gubernur terdahulu dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia (RI) ke-79 di halaman Kantor Gubernur Kalsel, pada Sabtu (17/8).
Tampak hadir sejumlah tenaga ahli ASN Provinsi Kalsel dan jajaran Forkopimda Kalsel, pemuka agama, tokoh adat hingga kelompok masyarakat.
Di momentum itu, Paman Birin memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 6 (enam) gubernur terdahulu.
Pertama diserahkan kepada H. Rudy Ariffin (Gubernur Periode 2005-2015) dan Sjachsam Sarkawi (anak Gubernur H. Sarkawi Periode 1957-1959)
Lalu dilanjutkan penyerahan kepada isteri Gubernur Kalsel sebagai perwakilan. Di antaranya yakni Syahrizada Soebardjo (istri Gubernur Soebardjo periode tahun 1970-1980) Farida Hasan Aman (istri Gubernur Hasan Aman periode tahun 1995-2000) dan kepada Hj. Herlinawati Sjahril Darham (istri Gubernur Sjahriel Darham periode tahun 2000-2005) sebagai Ketua TP PKK Provinsi Kalsel terdahulu.
“Saya ucapkan terimakasih atas jasa gubernur terdahulu dan perwakilan dari isteri yang menerima penghargaan dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-79 ini,” ungkap Paman Birin.
Kemudian, Paman Birin mengapresiasi kepada sejumlah siswa-siswi yang telah meraih juara di ajang lomba gerak jalan Piala Bergilir Gubernur Kalimantan Selatan.
Lomba gerak jalan dengan kategori 5 Km dari kelompok SMP/MTS diraih oleh juara 1 (SMPN 32 Banjarmasin) dengan yang uang tunai senilai Rp. 8 Juta, kategori 10 Km dari kelompok dewasa dengan juara 1 (SMAN 2 Banjarbaru) senilai Rp. 15 juta dan kategori 20 Km dari kelompok putra dewasa yang diraih juara 1 (Ditsamapta Polda Kalsel) dengan senilai Rp. 23 Juta.
Lalu, kedua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Kalimantan Selatan juga menerima penghargaan HUT RI ke-79. Dan terakhir, penyerahan buku profil Gubernur Kalsel dari tahun ke tahunnya. Tercatat mulai dari Pangeran Mohammad Noor atau PM Noor pada periode 1956-1959 hingga kepemimpinan sekarang. (mr/Adpim)
Foto : Yusnadianoor/Rezky A. Maulidja/Naimah Mahmudah