Plh. Gubernur Kalsel Hadiri Penyerahan Nota Pelaksana Tugas Pjs. Walikota Banjarbaru ke Walikota

Banjarbaru—Plh. Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso menghadiri Penyerahan Nota Pelaksanaan Tugas oleh Pjs. Walikota Banjarbaru, Dra. Hj. Nurliani kepada Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin di Aula Gawi Sabarataan Balai, Kota Banjarbaru pada Minggu (24/11) pagi.

Tampak hadiri juga Wakil Walikota Wartono, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Muhammad Farhanie serta para pejabat lingkup Pemkot Banjarbaru.

Dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan Mars Banjarbaru. Momentum ini, penyerahan Nota pelaksanaan tugas dari Dra. Hj. Nurliani (Pjs. Walikota Banjarbaru) dalam periode 25 September sampai dengan 23 November 2024 itu menandatangani surat yang diserahkan jabatan kepada Aditya Mufti Ariffin.

“Dalam kegiatan penyerahan nota pelaksanaan tugas ini, semoga dengan kembalinya tugas Walikota kepada Aditya Mufti Ariffin maka berjalan roda ke pemerintahannya,” ucap Staf Ahli Gubernur, Adi Santoso selepas kegiatan.

Adi Santoso berharap dengan kembalinya tugas itu Pemerintahan Kota Banjarbaru berjalan dengan baik, seiring bersama program-program lainnya. Dia berpesan agar pembangunan kota dapat terus ditingkatkan lagi.

Di acara itu, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengungkapkan perasaannya dapat kembali mengemban jabatannya. Tentu, dia juga mengucapkan tanda terima kasih kepada pejabat sementara yang mengisinya selama cuti.

“Kami merasa bersyukur kembali lagi menjabat amanah sebagai Walikota Banjarbaru. Setelah menjalani masa cuti, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kami kepada Dra. Hj. Nurliani,” ucap Aditya Mufti Ariffin di hadapan seluruh jajaran.

Aditya pun menyampaikan bahwa dedikasi dan tanggungjawab sosok Nurliani yang telah menjalankan tugasnya sebagai Pjs Walikota Banjarbaru ini banyak melakukan kontribusi dalam pembangunan daerah. Salah satunya mengenai sosial, budaya dan ekonomi dalam mendorong visi Banjarbaru.

“Mudah-mudahan dengan kerja cerdas dan kerja ikhlas beliau ini menjadi amal jariyah. Dan membawa kebaikan untuk pembangunan kota ini ke depan,” ungkap Aditya, tersenyum.

Tentu saja, Aditya juga berterima kasih kepada seluruh karyawan-karyawati Pemko Banjarbaru yang telah bersinergi dalam kegiatan sebelumnya.

Pada kesempatan itu, Aditya mengajak kembali untuk aktif bersama dalam menjalankan komitmen pembangunan Kota Banjarbaru. Lewat kerja profesional dan berintegritas sehingga menjadikan kota ini lebih baik.

“Hari ini saya ingin menyampaikan laporan sebagai mantan Pjs Walikota Banjarbaru. Mengenai kegiatan yang telah saya lakukan adalah kunjungan ke Forkopimda, FKUB dan menjalankan program, serta visi Banjarbaru,” ungkap Nurliani.

Dalam tantangannya semasa menjabat, Nurliani telah mendorong kebijakan dalam menertibkan kandang babi di Kota Idaman. Hal demikian, bukan bagian dari tata ruang Kota Banjarbaru yang tidak mengantongi izin resminya.

“Itu tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2024 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, serta pelindungan masyarakat. Jika tidak ditangani maka itu menjadi dampak lingkungan yang serius,” jelasnya.

Nurliani pun berterima kasih atas kerjasama dan dukungannya selama menjabat tersebut. Pada kesempatan itu, dia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran forkopimda, staf ahli, asisten, para SKPD dan seluruh pegawai Pemkot Banjarbaru, serta masyarakat sekitar.

“Semangat dan kebersamaan yang kita bangun adalah kekuatan luar biasa dalam membawa kota ini menjadi lebih baik. Selama masa pengabdian, saya lakukan terbaik untuk Banjarbaru,” tandasnya. (mr/Adpim)

Foto : Rus’an Anwar