Raker APKASI, Gubernur Kalsel Dorong Pemkab untuk Mengembangkan Potensi Daerahnya

Banjarmasin – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Wilayah Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2023 di Banjarmasin pada Senin (19/6).

Raker APKASI ini hadiri Wakil Ketua Apkasi Pusat, Hj Erlina dan dibuka Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Nurul Fajar Desira sekaligus menyampaikan pidato sambutan.

Pada pembukaan itu, Gubernur Kalsel mengajak semua pemerintah kabupaten agar menyiapkan diri untuk menjadi gerbang bagi IKN di Kaltim.

Provinsi Kalsel ujar Paman Birin, harus berbenah di segala sektor termasuk sektor ekonomi. Kendati komoditas batu bara dan sawit menjadi andalan, namun banyak potensi ekonomi lainnya yang bisa digali seperti perkebunan, pertanian, pariwisata berbasis budaya dan alam.

“Saya mendorong masing-masing kepala daerah untuk motivasi mengembangkan potensi daerahnya, sejauh mana proses yang dihasilkan dan hambatan apa saja yang menyertai. Untuk itu kita duduk bersama disini dalam rangka mendiskusikan dan mengkoordinasikan pengembangan masing-masing daerah di Kalimantan Selatan,” ujar gubernur.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Apkasi Kalsel, Muhammad Sukamta dalam laporannya menyebutkan, kegiatan yang berlangsung pada tanggal 18 -19 Juni 2023 ini bertujuan menyamakan persepsi sekaligus menjaring segala persoalan yang dihadapi Pemkab se-Kalsel.

Masalah dimaksud terkait perkembangan otonomi daerah, kerja sama antara daerah dan dalam rangka Kalsel membangun kekuatan ekonomi baru sebagai pintu gerbang IKN di Kaltim.

Dikatakan Sukamta, ada beberapa isu strategis yang perlu jadi perhatian peserta raker, antara lain terkait upaya meningkatkan kemampuan sumber daya lokal untuk keperluan IKN, kesiapan Pemkab menyambut Pemilu dan Pilkada serentak 2024, penyetaraan jabatan dan organisasi, dan lainnya.

Sedangkan Terkait pemilu dan pilkada serentak, Wakil Ketua Apkasi Pusat, Hj Erlina mengingatkan Pemda agar melakukan antisipasi dini dan pemetaan terhadap potensi konflik menjelang Pilkada atau Pemilu serentak 2024.

Kemudian, pemda diharapkan memiliki sumber lain selain dana bantuan pemerintah pusat, untuk pembangunan yaitu melalui investasi ke daerah menjadi salah satu alternatif untuk membangkitkan kembali perekonomian daerah.

Masalah lain yang disampaikan Erlina adalah soal tenaga honorer di Pemda hingga pendidikan dengan segala permasalahannya.

APKASI ujarnya akan berusaha menjalin kerjasama dengan pihak lain, dalam upaya mencari solusi bersama dan menetapkan kesepakatan yang menguntungkan semua bagi Pemerintah Kabupaten.

“Diharapkan raker ini dapat membahas dan merumuskan rekomendasi yang akan menjadi materi pada rapat kerja nasional ke-15 tahun 2023 nanti,” ujarnya. sal/adpim

Foto : Salman

Berikan Komentar