Ramadan Hari ke-16, Paman Birin dan Buya Arrazy Ziarah ke Makam Datu Kalampayan

Banjar – Ziarah makam ulama atau wali Allah selalu dilakukan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin.

Sebagaimana yang dilakukan Paman Birin bersama Buya Arrazy di Makam Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, Sang Datuk Kalampayan pada Jumat (7/4) dinihari.

Tampak ikut dalam ziarah makam itu, Staf Khusus H. Achmad Maulana, Rusbandi serta sejumlah Kepala SKPD Lingkup Pemprov Kalsel.

Dalam ziarah itu, Buya Arrazy memimpin doa kepada Allah SWT memohon keberkahan untuk warga Banua dan Indonesia pada umumnya.

Selain itu, tujuan dari ziarah adalah tabarrukan (mengharapkan keberkahan), ikroman (memuliakan), ta’dhiman (mengagungkan), dan khidmatan (mengabdi).

Sebagaimana dalam dalam buku Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas sebagaimana dikutip warta wasaka, menerangkan bahwa mengingatkan kepada kematian, melembutkan hati, dan mengingatkan akan akhirat adalah manfaat dari ziarah kubur. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

كنت نهيتكم عن زيارة القبور ألا فزوروها فإنها ترق القلب ، وتدمع العين ، وتذكر الآخرة ، ولا تقولوا هجرا

“Dahulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur. Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. Karena ia dapat melembutkan hati, meneteskan air mata, mengingatkan kalian akan negeri akhirat namun jangan kalian mengucapkan kata-kata batil (di dalamnya) (HR Al-Hakim).

Ziarah kubur juga pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW ke kuburan ahli Baqi’i. Hal tersebut dilakukan Rasulullah setelah mendapatkan perintah saat Malaikat Jibril datang seraya berkata:

إِنَّ رَبَّكَ يَأْمُرُكَ أَنْ تَأْتِيَ أَهْلَ الْبَقِيْعِ فَتَسْتَغْفِرُ لَهُمْ

Artinya: Tuhanmu memerintahkanmu agar mendatangi ahli kubur Baqi’ agar engkau memintakan ampunan buat mereka. (HR Muslim), dilansir dari NU Online. (rny/mul/adpim)

Foto : M. Alfian

Berikan Komentar