Sebelum ke Acara Haul Datu Kalampayan, Paman Birin Ramah Tamah dengan Para Ulama di Kediamannya
Banjar – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin bersama alim ulama menghadiri Haul ke 217 Maulana Syech Muhammad Arsyad Al Banjari atau yang akrab disapa Datu Kelampaian di Kabupaten Banjar, Kamis (27/4) pagi.
Paman Birin berangkat pukul 09.00 WITA
dari kediamanya di Jalan Kertak Baru Kampung Keramat menuju puncak kegiatan di Masjid Jami Tuhfaturroghibin, Desa Dalam Pagar Ulu, Martapura, Kabupaten Banjar.
Sebelum berangkat, Paman Birin pun berkesempatan ramah tamah dengan sejumlah ulama di kediaman pribadinya.
Tampak hadir para ulama seperti KH Wildan Salman, Guru Muaz Hamid, Guru Mukri Yunus, Guru Supian Al Banjari, Guru Syarif Bustomi, Guru Sani serta Ketua DPRD Kalsel Supian HK.
Selepas ramah tamah, Paman Birin bersama para ulama menuju lokasi haul.
Terlihat Paman Birin menaiki mobil hiace bersama KH Wildan Salman, Guru Muaz Hamid, Guru Mukri Yunus serta Ketua DPRD Kalsel Supian HK.
Alim ulama yang turut hadir diantaranya
Guru Supian Al Banjari, Guru Syarif Bustomi, Guru Sani dan lainya.
Paman Birin mengucapkan syukur karena dapat kembali menghadiri peringatan haul ke-217 Maulana Syech Muhammad Arsyad Al Banjari.
“Alhamdulillah, kami masih diberi kesempatan untuk menghadiri haul ke 217 Datu Kelampaian, semoga keberkahan selalu menyeliputi banua Kalimantan Selatan,” katanya.
Maulana Syech Muhammad Arsyad Al Banjari dilahirkan pada malam Kamis 15 Shafar 1122 H atau 19 Maret 1710 M di Kampung Lok Gabang, sebuah desa yang terletak di wilayah Kabupaten Banjar yang sekarang masuk wilayah Kecamatan Astambul.
Ayahnya bernama Abdullah dan Ibunya bernama Aminah, sama persis dengan nama ayah dan ibu Rasulullah.
Datu Kelampaian juga menulis kitab yang terkenal yaitu Kitab Sabilal Muhtadin, yang kini nama kitab tersebut diabadikan menjadi nama masjid besar di Banjarmasin. (syh/adpim)