SUMMIT NASIONAL MEDIA MASSA, GUBERNUR H. MUHIDIN DORONG STRATEGI MENGHADAPI DISRUPSI TEKNOLOGI

0
105

Banjarmasin – Gubernur Kalsel H. Muhidin melalui Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Syarifuddin, secara resmi membuka Summit Nasional Media Massa di Aria Barito Hotel, Banjarmasin, Sabtu (8/2/2025).

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025, yang mengusung tema “Media Massa Menjawab Tantangan Disrupsi Teknologi dan Rangkaian Perubahan Besar yang Mengikutinya.”

Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel, H. Muhidin, mendorong semua pemangku kepentingan di dunia pers untuk menyusun strategi dalam menghadapi disrupsi teknologi demi menjaga marwah pers Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan.

“Disrupsi teknologi yang disebabkan oleh berkembangnya Artificial Intelligence (AI) membawa perubahan di banyak sendi kehidupan, termasuk distribusi informasi kepada masyarakat. Ini menjadi tantangan besar bagi pegiat media massa yang harus tetap eksis sekaligus memikul tanggung jawab moral untuk menyampaikan informasi yang terkurasi dengan tepat,” ujar Syarifuddin membacakan sambutan Gubernur.

Menurutnya, perlu ada regulasi yang jelas untuk mengatur arus informasi di era digital ini. Ia menekankan bahwa peringatan HPN 2025 menjadi momentum penting untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah sebagai regulator kebijakan, jurnalis, pembuat konten, pemilik media, asosiasi penerbit, hingga peneliti di bidang media.

“Kami mendorong tersusunnya strategi yang mampu menengahi kondisi ini. Pemerintah tidak ingin geliat media terhenti akibat perkembangan AI yang semakin masif. Justru kami berharap insan pers bisa beradaptasi dengan perkembangan ini, sehingga tetap mampu menjalankan fungsinya sebagai penyeimbang dan kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.

Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan HPN 2025, termasuk Summit Nasional Media Massa ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang telah memberikan fasilitas dan dukungan luar biasa untuk terselenggaranya kegiatan ini. Dukungan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan insan pers dalam menjaga ekosistem media yang sehat di tengah tantangan global,” kata Hendry.

Hendry juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara media, pemerintah, dan masyarakat untuk menjaga kebebasan pers yang bertanggung jawab di era digital.

Pada Summit Nasional Media Massa ini, panitia menghadirkan empat narasumber yang membahas berbagai tantangan dan peluang media di era kecerdasan buatan, yakni Muhammad Royyan, Pimpinan Redaksi Banjarmasin Post, Dahlan Iskan, pendiri Diway, Suprapto Sastro Atmojo, Ketua KTP2JB, dan Adiprimo Rizky, CEO Grup WIR.

Acara ini tidak hanya diisi dengan sesi diskusi panel yang interaktif, tetapi juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan wawasan tentang bagaimana media dapat bertahan dan berkembang di tengah arus perubahan yang begitu cepat. (md/adpim)

Foto : Septian Saputra

Berikan Komentar