Pemprov Mulai Bagikan Vaksin PCV Untuk Bayi Cegah Sesak Napas
BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan sasaran imunisasi PCV tahun 2022 sebanyak 23.311 bayi.
Vaksin PCV kepada bayi diberikan untuk mencegah kematian akibat pneumonia atau sesak nafas.
Vaksin ini ditujukan kepada seluruh bayi usia 2 bulan (dosis pertama), usia 3 bulan (dosis kedua) dan usia 12 bulan (dosis ketiga).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Diauddin saat pencanangan nasional imunisasi Pneumokokus Konyugasi (PCV) di halaman Kantor Puskesmas Banjarbaru Utara, Senin (12/9) siang.
“Jadi target kita sebesar 23.311 bayi dan Imunisasi PCV dapat diperoleh di posyandu, puskesmas, rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, klinik, praktik dokter mandiri, praktik bidan mandiri dan fasilitas kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi,” kata Diauddin.
Menurut Diauddin, vaksin PCV dulunya berbayar dan hanya ada di dokter spesialis, namun sekarang gratis oleh pemerintah diberikan dalam bentuk program imunisasi, gunanya mencegah agar bayi terhindar dari pneumonia atau sesak nafas.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor melalui
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah berharap seluruh komponen masyarakat dapat ikut membantu mensosialisasikan pentingnya vaksin pcv bagi balita.
“Untuk menanggulangi permasalahan ini, saya imbau agar tenaga kesehatan dapat bersinergi dengan TP PKK, serta tokoh agama dan masyarakat dalam memastikan dan memberikan informasi terkait vaksinasi PCV ataupun vaksinasi lainnya yang penting bagi anak,” katanya
Menurutnya, vaksin PCV merupakan intervensi yang paling ampuh untuk melindungi dan mencegah kematian pada anak-anak akibat pneumonia. (Syh/Adpim)