Pemprov Kalsel Gelar Bimtek Indeks Inovasi Daerah dalam Rangka Innovative Government Award (IGA)

0
308

Banjarbaru – Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan penilaian Indeks Inovasi Daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan laksanakan Bimbingan Teknis Indeks Inovasi Daerah dalam rangka Innovative Government Award (IGA).

Dalam berbagai kesempatan pun, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin menekankan ASN di lingkup Pemprov Kalsel agar terus berinovasi yang bertujuan untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat.

Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Syaiful Azhari ini dilaksanakan di Aula H. Maksid, Kantor Sekretariat Daerah di Banjarbaru pada Selasa (25/10).

Sekdaprov dalam sambutannya yang disampaikan oleh Syaiful mengungkapkan, perangkat daerah baik lingkup provinsi maupun kabupaten kota selalu dituntut untuk menciptakan inovasi yang bertujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

“Seluruh perangkat daerah baik lingkup provinsi maupun kabupaten kota dituntut untuk berinovasi melakukan pembenahan dan pembaharuan sistem kinerja yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggara pemerintahan, dengan sasaran mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” sampainya.

Menurut Roy, perangkat daerah harus mampu mengidentifikasi, memanfaatkan dan dan mengolah sumber potensi dan sumber daya daerah agar dapat mengangkat kehidupan masyarakat.

“Kita harus mampu mengidentifikasi sumber-sumber potensi daerah, memanfaatkan dan mengolah sumber daya sebaik-baiknya sehingga dapat mengangkat kehidupan masyarakat agar lebih sejahtera. Karena itu menjadi tanggung jawab kita untuk menemukan ide-ide kreatif dan mengembangkan inovasi guna mencari solusi berbagai permasalahan daerah,” ingat Roy dalam sambutannya.

Roy juga menyampaikan bahwa sehubungan dengan hal tersebut juga, Kepala SKPD se-Provinsi Kalsel telah melakukan penandatanganan komitmen inovasi yang merupakan bentuk tanggung jawab untuk menghasilkan terciptanya pembangunan yang merata bagi seluruh masyarakat.

“Bersamaan dengan penganugerahan Kalsel Innovation Award tahun 2022 beberapa waktu yang lalu, telah dilakukan penandatanganan komitmen inovasi Kepala SKPD se-Provinsi Kalsel yang merupakan bentuk tanggung jawab kesepakatan melahirkan inovasi baru, agar tercipta pembangunan yang merata bagi seluruh masyarakat di Kalsel,” ujar Roy.

Dirinya juga menyampaikan harapan, bahwa terlaksananya bimtek ini dapat menyelaraskan kesepahaman dan mengakselerasi peningkatan Indeks Inovasi Daerah di Kalsel sehingga dapat meningkatkan peringkat inovasi daerah Kalsel di tingkat Nasional.

“Melalui bimtek ini, saya berharap kita dapat menyelaraskan kesepahaman dan menemukan formula yang tepat guna akselerasi dalam meningkatkan Indeks Inovasi Daerah Provinsi Kalsel setiap tahunnya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitan dan Pembangunan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kalimantan Selatan, M Amin dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud dari pelaksanaan bimtek ini adalah untuk melakukan pengecekkan kembali inovasi-inovasi daerah yang mungkin belum terinput atau terupdate dan juga.

Selain itu bimtek dengan jumlah 65 peserta ini bertujuan untuk mereview kegiatan perangkat daerah untuk selanjutnya dapat mendapat arahan dan masukan dari Sekda dan juga narasumber.

Amin juga menyampaikan bahwa beberapa kabupaten kota di Kalsel sudah sangat maju dalam hal inovasi daerah. Hal ini terbukti dari sejumlah kabupaten yang mendapatkan penilaian dan posisi teratas dalam penilaian inovasi daerah tingkat nasional.

“Setiap tahun Hulu Sungai Selatan selalu berada di posisi teratas untuk tingkat kabupaten, di tingkat nasional. Tahun kemarin Tabalong mendapatkan nilai terbaik untuk penilaian tingkat kabupaten untuk penilaian tahun 2021. Untuk tahun 2022 akan diumumkan di akhir tahun, yaitu pada bulan Desember. Kita berharap apa yang kita lakukan selama ini menjadi hal yang baik bagi provinsi kita,” ujarnya.

Pelaksanaan bimtek ini dipandu langsung oleh Kepala Balitbangda, M Amin dengan narasumber Raden Kus Yoga Bimasakti dari Kementerian Dalam Negeri yang merupakan Penyusun Bahan Penyelenggaraan Litbang. (Ran/Adpim)

Berikan Komentar