Kalah Adu Pinalti di Final, Gubernur Paman Birin Tetap Semangati Tim Sepakbola Kalsel
Banjarmasin – Tim sepakbola Kalimantan Selatan gagal meraih medali emas setelah di babak final sepakbola kalah adu pinalti melawan Jawa Tengah di Stadion 17 Mei Banjarmasin pada Selasa (1/11).
Dibabak final, Kalsel kalah 4-5 pada adu pinalti setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 dalam waktu normal 2×40.
Laga final sepakbola terasa istimewa dengan kehadiran Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin.
Menyaksikan laga itu, Paman Birin tak henti-hentinya menyemangati tim Kalsel.
“Ayo Kalsel, ayo kuning, bergerak,” teriak Paman Birin menyemangati pemain.
Sebenarnya kans Kalsel untuk juara terbuka besar setelah unggul 1-0 hingga menit 76 setelah Alpianor mencetak gol pada menit ke-39.
Sayang keunggulan yang tinggal 4 menit waktu normal itu buyar setelah Jateng menyamakan kedudukan di menit ke-77 oleh Fadhilah Tegar.
Skor 1-1 pun bertahan hingga akhirnya dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2×10.
Pun perpanjangan waktu, skor 1-1 tetap bertahan hingga dilanjutkan dengan tos-tosan adu pinalti.
Sayang di babak adu pinalti, dari 5 penendang Kalsel ada 1 penendang gagal.
Sementara itu, 5 penendang Jateng mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan memenangi laga final dengan skor 5-4.
Pun kalah di babak final, pelatih Kalsel Edy Justo tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya.
“Kita syukuri hasil ini. Kita siapkan ke Popnas 2023 di Palembang dan Bangka Belitung. Soal evaluasi pemain, nanti tetap kita lakukan,” kata Edy Justo.
Acara seremoni penyerahan medali pun dilakukan oleh Gubernur Paman Birin kepada tim Jawa Tengah.
Untuk medali perak diserahkan oleh Kadispora Kalsel Hermansyah serta medali perunggu dikalungkan oleh Assiten Administrasi Umum Subhan Yaumil. (mul/wid/adpim)