Tausiyah Buya Arrazy Jalan Menuju Pulang 6; Ingatkan Kematian dan Hari Kiamat
Banjar – Warga bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) serta karyawan-karyawati Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tampak khusyu mengikuti shalawatan, tausiyah dan kajian bersama Buya Arrazy di Bumi Shalawat Alam Roh 88 Kiram, Kabupaten Banjar pada Kamis (8/12) malam.
Dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin dan istri Hj. Raudatul Jannah itu, tampak hadir juga alim ulama dan habaib serta pejabat di lingkup Pemprov Kalsel dibuka dengan pembacaan syair maulid hasbyi.
Kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin Habib Ali Abdullah Alydrus dan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ramadhon Najwa yang merupakan juara kedua qoriah MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 dari Martapura.
Sementara Pendiri Ribath Nouraniyah, Maulana Abuya Dr. Arrazy Hasyim menyampaikan kajian jalan menuju pulang ke-6, dengan mengangkat tema Hari Kiamat.
Para jemaah yang hadir nampak khusyu mendengarkan tausiah atau kajian dari Buya Arrazy.
Dalam tausyiah nya Buya Arrazy menyampaikan bahwa, dalam ilmu akidah, sebagai makhluk, tidak bisa mengetahui alam ghaib kecuali melalui riwayat, riwayat yang paling shahih adalah Al-Qur’an.
Kemudian Buya Arrazy mengutip ayat Al-Quran, surah Annaml Ayat 87, yang artinya Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
Ayat ini menjelaskan, Dan ingatlah, serta ingatkanlah umatmu, wahai Nabi Muhammad, pada hari ketika sangkakala ditiup oleh malaikat Israfil atas izin Allah, maka terkejutlah siapa dan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi oleh dahsyatnya suara sangkakala tersebut, kecuali siapa dan apa yang dikehendaki Allah untuk dimuliakan. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri dan dalam keadaan hina.(rny)