Gubernur Harapkan Munas BEM SI XV Berdampak Positif Bagi Masyarakat Banua
Banjarmasin – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar seminar nasional bertema “Memiliki secara Progresif Urgensi dan Efektivitas Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang Ditinjau melalui Sudut Pandang Karakter Kebangsaan” di Banjarmasin, Senin (16/05).
Acara ini merupakan rangkaian dari Musyawarah Nasional (Munas) BEM SI Kerakyatan ke-XV yang diikuti lebih dari 123 universitas di Indonesia.
Turut hadiri dalam seminar, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kalimantan Selatan, Syaiful Azhari, Ketua DPRD Kalsel Supian HK dan Rektor Uniska Muhammad Arsyad Al-Banjari Prof Abdul Malik.
Seminar mengundang narasumber, Ibnu Sina (Wali Kota Banjarmasin), Kurnia Ramadhana (Peneliti ICW), Zenzi Suhadi (Direktur Eksekutif Walhi), dan Muhammad Isnur (Ketum YLBHI).
Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Syaiful Azhari menyampaikan harapan, Munas BEM SI yang merupakan wadah penyaluran kreativitas mahasiswa dan aspirasi masyarakat ini, terus tumbuh dan berkembang membawa perubahan yang lebih baik masyakarat khususnya kemajuan Banua di Kalsel.
Disebutkan, daerah yang maju dan berkembang sangat ditentukan kualitas SDM saat ini.
“Kita semua memiliki mimpi besar tentang masyarakat Kalsel yang maju, inovatif dan menguasai ilmu pengetahuan di masa depan,” ujar Gubernur.
Namun diingatkan gubernur, untuk menggapai mimpi besar itu, harus teguh dalam menghadapi segala tantangan. Harus terbantu mewujudkan mimpi-mimpi itu. Perguruan Tinggi adalah lokomotif untuk mencapai harapan kita bersama,” ujarnya.
Peserta Munas BEM SI juga diingatkan soal realitas yang terjadi sekarang yakni mulai lunturnya nilai-nilai kebangsaan, berkurang rasa cinta tanah air dan semangat gotong royong yang kian jarang.
Karenanya, peran mahasiswa dan harapkan mampu membawa perubahan untuk Kalsel khususnya. sal/adpim