Dukung Program Revolusi Hijau Paman Birin, Dishut Gelar Workshop Penguatan Arsitektur REDD+

Banjarbaru – Pemerintah Provinsi (Pem) Kalsel dalam hal ini Dinas Kehutanan bekerjasama dengan Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim KLHK mengadakan Workshop Penguatan Arsitektur REDD+ 2021-2030 di QIN Hotel Banjarbaru pada Rabu, 20 Maret 2024.

Pada workshop itu dihadiri oleh Tim Pokja Provinsi Kalimantan Selatan diantaranya Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, SKPD terkait lingkup Pemrov Kalsel, Para perwakilan UPT KLHK, dan Kepala UPT KPH, Tahura dan BPTH Lingkup Dishut Kalsel

Workshop ini menindak lanjuti Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tentang Alokasi Pemanfaatan Dana Result Base Payment (RBP) REDD+ No.1398/Menlhk/Setjen/Kum.1/2023, bahwa Kalimantan Selatan diberi anggaran dalam upaya mendukung penurunan emisi karbon di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar US$3.459.298.

Workshop ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Hj. Husnul Hatimah, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini guna aksi kegiatan yang akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Selatan.

Pada kesempatan itu, Sekdaprov juga menyampaikan pesan terhadap pokja agar penggunaan dana harus berfokus pada kegiatan penurunan emisi dan degradasi hutan, karena hal ini berkaitan dengan program Gubernur Kalimantan Selatan yaitu Revolusi Hijau.

Sementara itu, Direktur Mitigasi Perubahan Iklim KLHK Yulia Suryanti, S.Si., M.Sc dalam penjelasannya menyampaikan, bahwa kegiatan workshop ini bertujuan untuk memberikan sosialiasi serta pendampingan dalam memahami untuk penyusunan dokumen arsitektur REDD+ atau dokumen perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh tim pokja di Provinsi Kalimantan Selatan.

Sedangkan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Fathimatuzzahra, S.Hut., MP yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan workshop ini dengan tema Kebijakan Pengelolaan Hutan dan Lahan Dalam Rangka Implementasi REDD+ di Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan, bahwa keseriusan dalam penanganan pengurangan emisi gas rumah kaca di Kalimantan Selatan sudah berjalan melalui program revolusi hijau dari Gubernur Kalimantan Selatan.

“Keseriusan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam menangani penurunan emisi gas rumah kaca sudah dilaksanakan melalui penanaman yang ditujukan pada lahan kritis dengan target 22.000 Ha/Tahun, hal itu dilaksanakan oleh PPKH, PBPH, Komunitas Pecinta Lingkungan, Perhutanan Sosial dan ASN Menanam, saya berharap kegiatan workshop ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh tim pokja kalsel guna memahami dalam perencanaan dan pelaksanaan pemanfaatan dana Result Base Payment (BRP) REDD+ ini” ungkap Fathimatuzzahra.

Rencananya kegiatan Workhsop Penguatan Arsitektur REDD+ ini akan dilaksanakan selamab2 hari mulai tanggal 20-21 Maret 2024. (*/adpim)

Berikan Komentar