
Hj. Fathul Jannah Dilantik sebagai Ketua TP PKK Prov. Kalsel dan Tim Pembina Posyandu Periode 2025-2030


Jakarta – Hj. Fathul Jannah istri Gubernur Kalsel H. Muhidin secara resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalsel sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu oleh Ketua Umum TP PKK dan Pembina Posyandu, Tri Suswati Tito Karnavian di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025) sore.
Tampak hadir dalam pelantikan, selain seluruh Ketua TP PKK Provinsi se-Indonesia, juga dihadiri Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi beserta istri drg Ellyana Trisya.
Pelantikan ini menandai awal masa bakti penuh bagi Hj. Fathul Jannah sebagai Ketua TP PKK Kalsel. Sebelumnya, pada 16 Desember 2024 lalu, dirinya telah dilantik untuk menyelesaikan sisa masa jabatan ketua sebelumnya.
Kini, dengan pelantikan ini, Hj. Fathul Jannah akan mengemban amanah tersebut selama lima tahun ke depan bersama drg Ellyana Trisya Hasnuryadi.
Sebelum pelantikan, Hj. Fathul Jannah bersama Ketua Tim Penggerak PKK yang dilantik hari itu terlebih dahulu melakukan sesi foto bersama, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, menyanyikan lagu mars PKK, penyerahan piagam penghargaan kepada PKK sebelumnya, dan sambutan-sambutan.
Saat diwawancara usai pelantikan, Hj. Fathul Jannah didampingi Hj. drg Ellyana menyampaikan komitmennya untuk terus menjalankan berbagai program pemberdayaan keluarga di Kalimantan Selatan.
“Kami siap mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab. PKK Kalsel akan terus bersinergi dengan para kepala SKPD , PKK Kabupaten/Kota se-Kalsel untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi TP PKK Kalsel dalam menjalankan program-program strategis yang berdampak langsung pada masyarakat, termasuk pemberdayaan perempuan, kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan ekonomi keluarga melalui UMKM.
Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan TP PKK Kalsel semakin maju dan berperan aktif dalam membangun keluarga yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.
Hj. Fathul Jannah juga menambahkan bahwa salah satu fokus utama PKK Kalsel ke depan adalah memperkuat program ketahanan pangan keluarga serta meningkatkan peran posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.




“Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga di Kalsel mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan kesehatan. Selain itu, kami juga akan mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan melalui berbagai pelatihan keterampilan dan program UMKM agar mereka bisa lebih mandiri secara finansial,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum TP PKK sekaligus Pembina Posyandu, Tri Suswati Tito Karnavian, dalam sambutannya menekankan pentingnya langkah-langkah strategis dalam mengoptimalkan program PKK dan Posyandu di tingkat provinsi.
“Salah satu fokus utama adalah pemetaan prioritas program dengan mengidentifikasi kebutuhan spesifik daerah, terutama terkait ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, penyediaan makanan bergizi, serta peningkatan layanan Posyandu berdasarkan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan, ketahanan, serta kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.
Selain itu, beliau menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan, kemitraan, dan sinergi antara berbagai pihak. Optimalisasi koordinasi dengan perangkat daerah, akademisi, dunia usaha, serta organisasi masyarakat sangat diperlukan guna mendukung kegiatan PKK dan TP Posyandu.
“Dalam menghadapi tantangan zaman, inovasi dan digitalisasi menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Pemanfaatan teknologi dan platform daring bagi kader PKK dan Posyandu dapat meningkatkan efektivitas program serta memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat. Di samping itu, membangun sistem informasi yang akurat, efektif, dan akuntabel juga menjadi bagian dari upaya modernisasi dalam tata kelola program PKK dan Posyandu,” tambahnya lagi.
Maka dari itu, setelah dilantik, Ketua TP PKK dan TP Posyandu Provinsi diharapkan segera membentuk Tim Pembina Posyandu di tingkat provinsi serta memfasilitasi pembentukan tim hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Hal ini perlu dilakukan secara berjenjang bersama perangkat daerah yang mengampu enam SPM, guna menyiapkan rencana strategis Posyandu 2025-2029 sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Presiden RI,” tutupnya.
Di akhir arahannya, beliau menegaskan bahwa keberhasilan program PKK dan Posyandu sangat bergantung pada kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan. Sinergi yang kuat akan menjadi kunci dalam menciptakan perubahan nyata demi kesejahteraan masyarakat.
Seusai pelantikan, Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel Hj. Fathul Jannah bersama drg Ellyana Trisya yang juga didampingi Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman nampak terlihat foto bersama para pengunjung dan tamu undangan. Hadir juga pengurus PKK Kalsel sekretaris 1 Dra. Rachmah Norlias, sekretaris 2, Drs. Gusti Muhammad, Sekretaris Tim Pembina Posyandu Hj. Noor Saufiah, S. sos dan lainnya. (md/adpim).
Foto : Adetia Nafarin/Pasha