Kunjungan Ketua Dharma Pertiwi ke Kalsel, Paman Birin: Momentum Sinergi dan Kemintraan dengan Daerah
Banjar – Gubernur Kalimantn Selatan, H Sahbirin Noor melalui Sekdaprov Roy Rizali Anwar sambut kehadiran Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ibu Hetty Andika Perkasa beserta rombongan dengan jamuan makan malam bersama di Aston Hotel Banua, Rabu (28/9) malam.
Ny. Hetty yang juga istri Panglima TNI Andika Perkasa menyampaikan rasa terimakasih atas sambutan hangat Gubernur Kalsel Paman Birin melalui Sekdaprov Kalsel.
Sementara itu, Paman Birin sapaan Gubernur Kalsel dalam sambutan tertulis mengucapkan selamat datang di Bumi Kalimantan Selatan Babussalam.
“Insya Allah, kedatangan dan kunjungan Ketua Umum Dharma Pertiwi ke Kalimantan Selatan ini, akan menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi dan kemitraan antara pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan Dharma Pertiwi di pusat dan di daerah,” ungkap Paman Birin.
Menurut Paman Birin, kerjasama dengan organisasi kewanitaan seperti Dharma Pertiwi, memberikan dampak yang positif dalam menyukseskan program-program pembangunan di daerah, khususnya di sektor pembangunan yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan.
Dalam kesempatan tersebut, sebagai bentuk perkenalan dan persahabatan, Paman Birin menyampaikan selintas tentang Provinsi Kalimantan Selatan. Yang mana Provinsi Kalimantan Selatan merupakan provinsi tertua di Kalimantan.
Bahkan Pulau Kalimantan di awal kemerdekaan Indonesia, hanya mengenal satu provinsi, yaitu Provinsi Borneo dengan ibukota Banjarmasin.
“Saat ini Kalimantan Selatan terdiri dari 11 kabupaten dan 2 kota, dengan jumlah penduduk sekitar 4,1 juta jiwa. Lebih dari 90 persen penduduk Kalimantan Selatan beragama islam, dan keberagman suku yang Alhamdulillah, keragaman suku bangsa ini, selalu hidup berdampingan, rukun, aman dan damai,” ucapnya.
Adapun hal lain seperti potensi sumber daya alamnya, Paman Birin menambahkan, jika Kalsel memiliki kekayaan alam di sektor pertambangan, perkebunan, pertanian dan kelautan.
“Selain itu, kekayaan produk kerajinan yang bersumber dari alam juga beragam seperti kerajinan anyaman purun, kain sasirangan, bermacam-macam kuliner, batu permata, termasuk keindahan berlian kalsel yang tiada duanya di indonesia,” tuturnya.
Paman Birin juga menyampaikan bahwa masyarakat kalsel, sangat ramah dan bersahabat, karena interaksi sosial masyarakat banua dihiasi budaya kesantunan dan keramah tamahan.
“Mudah-mudahan, informasi ini bermanfaat bagi bapak ibu sekalian, sekaligus membekas kesan yang menyenangkan dan tidak melupakan Kalimantan Selatan,” pungkasnya. (end/adpim)