Rekonsiliasi Penurunan Stunting, Paman Birin : Butuh Keterlibatan Semua Pihak
Martapura – Gubernur Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nurul Fajar Desira membuka acara Rekonsiliasi hasil evaluasi BPKP terhadap upaya percepatan penurunan stunting di Kalimantan Selatan, pada Kamis (17/11) di Mahligai Sultan Adam, Martapura.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Ramlan, Kepala Perwakilan BPKP Kalsel Rudy M Harahap, Inspektur Wilayah II BKKBN Sunarto, Sekda Kabupaten Banjar HM Hilman, serta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan.
Paman Birin dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan data SSGI, tingkat stunting di Kalsel mengalami penurunan sebesar 1,75 persen dari 31,75 persen pada tahun 2019 menjadi 30 persen pada tahun 2021. Namun, penurunan tersebut dinilai belum signifikan. Di sisi lain, Presiden Joko Widodo menargetkan angka stunting sebesar 14 persen di tahun 2024.
“Percepatan penurunan stunting di Kalsel membutuhkan keterlibatan semua pihak, terutama melalui TPPS yang telah dibentuk di tingkat provinsi, kabupaten kota, hingga desa atau kelurahan. Hingga saat ini, pemerintah daerah bersama TPPS provinsi dan kabupaten kota terus melakukan intervensi gizi spesifik maupun intervensi gizi sensitif,” ungkap Paman Birin.
Paman Birin pun menyambut baik kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh BPKP, guna mengawal percepatan penurunan stunting hingga mencapai target yang ditetapkan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Kalsel Rudy M Harahap memberikan saran dan masukan terkait program percepatan penurunan stunting.
“Gunakan nilai-nilai lokal atau sistem kepercayaan yang memotivasi hal-hal yang baik, atau menginspirasi di daerah kita. Misalnya di Kabupaten Banjar, sebaiknya program penanganan stunting menggunakan value ‘Manis’,” ucap Rudy.
Kemudian, lanjutnya, indikator kinerja kunci seperti MCP dan LAKIP terintegrasi dengan program penurunan stunting.
Pada kesempatan ini, Kepala perwakilan BPKP Kalsel, Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, dan TPPS Provinsi maupun kabupaten kota juga melakukan penandatanganan komitmen terkait percepatan penurunan angka stunting di Kalsel. (Vio/Adpim)