Staf Ahli Gubernur Hadiri Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 176 Bintara Polri

Banjarbaru – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan, SH, MM menghadiri Upacara Penutupan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara (DIKTUKBA) Polri Gel II T.A 2022 bertempat di Lapangan Upacara SPN Polda Kalsel pada Rabu (21/12).

Sebanyak 176 Bintara lulusan Diktuba Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), dilantik dan diambil sumpah oleh Wakapolda Kalsel Mohamad Agung Budijono, di lapangan Pramasatwika SPN itu berlangsung khitmad.

Acara ini dimulai dengan upacara ditandai dengan pernyataan penutupan pendidikan oleh Wakapolda Kalsel dan dilanjutkan pembacaan surat keputusan Kapolri dan pengambilan sumpah anggota Polri.

Pada kesempatan itu Wakapolda Kalsel menyampaikan amanat Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, saat ini Polri sedang dihadapkan dengan menurunnya kepercayaan publik akibat dari beberapa kasus yang melibatkan perwira tinggi Polri yang menyakiti hati rakyat.

Oleh karena itu, dalam mengembalikan serta meningkatkan kepercayaan publik, Polri menerapkan strategi Quick Wins Presisi dengan tiga strategi untuk memperbaiki hubungan Polri dengan publik.

“Kenapa kepercayaan publik penting bagi Polri? Suka tidak suka Indonesia menganut paham demokrasi. Kekuasaan di tangan rakyat, rakyat pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini,” ucap Rycko.

Rycko menjelaskan dengan berakhirnya program pendidikan selama 5 bulan di Sepolwan, Pusdik Brimob, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas, Pusdik Polair Lemdiklat Polri dan seluruh SPN Polda ini, maka Polri telah berhasil menambah personil golongan pangkat Bintara sebanyak 10.507 orang, terdiri dari 10.004 polisi laki laki dan 503 polisi wanita.

“Dari jumlah tersebut, maka sebanyak 9.407 (orang) akan melaksanakan tugas sebagai Bintara polisi tugas umum, 500 Bintara Brimob, dan 100 Bintara Polair,” paparnya.

Lebih lanjut Rycko menyampaikan, kepada para Bintara baru, agar menunjukkan bahwa angkatan ini bisa menjadi angkatan yang bisa dibanggakan oleh keluarga, Polri, dan jangan cedera kehormatan org tua dan juga institusi Polri.

“Kepada Bintara baru yang dilantik dan pengambilan sumpah agar selalu menghayati dan mengamalkan Tri Brata dan Catur Prasetya, jadilah polisi yang diidola masyarakat, dan jadilah penegak hukum yg adil dan bijaksana,” pesannya.(rny/adpim)