Pemerintah Australia Apresiasi Program Siska Ku Intip Pemprov Kalsel
Banjar – Pemerintah Australia mengapresiasi upaya pengembangan Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (Siska Ku Intip) yang digagas Pemprov Kalselm
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan drh Suparmi usai pertemuan Siska Supporting Program (SSP) di Tahura Sultan Adam, Jum’at (24/6) siang.
“Secara keseluruhan program yang dibantu oleh Pemerintah Australia, hanya Kalsel berhasil dengan baik, untuk itu mereka mengapresiasi program Siska termasuk program turunannya Siska Ku Intip dibawah arahan Bapak Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor,” katanya.
Disampaikan Suparmi, Pemerintah Australia sudah mendukung program Siska yang ada di tingkat inti yakni Perusahaan Buana Karya Bakti dan di tingkat petani yaitu Cahaya Abadi Petani.
Dukungan Pemerintah Australia diantaranya Bantuan berupa edukasi, sosialisasi dan bantuan sarana dan prasarana berupa pagar elektrik.
Menurutnya, kedatangan pihak Australia ke Kalsel untuk melihat secara langsung perkembangan program Siska.
“Menjadi bagian penting bagi mereka yang memberikan dukungan, mereka harus yakin bahwa penerima bantuan kalau diberikan bantuan yang lebih besar memang sudah siap,” katanya.
Disampaikan Suparmi, sampai saat ini sudah ada 9 perusahaan sawit yang melakukan MoU untuk melaksanakan program Siska Ku Intip.
Dikatakanya perkembangan Siska Ku Intip sudah berjalan dengan sangat baik. Untuk rata-rata kelompok sudah bisa menghasilkan lebih 100 ekor sapi.
“Rata-rata dari satu kelompok sudah bisa menghasilkan 100 ekor sapi, target kita dalam satu klaster sekitar 1000 ekor,” ucapanya.
Sekretaris Pertama Kementerian Pertanian Australia Chris Tinning mengatakan, Progres Siska di Kalimantan Selatan berjalan sangat baik.
Dirinya mengatakan, akan melajutkan projek Siska di Kalimantan Selatan untuk membantu mewujudkan swasembada sapi. (Syh/Adpim)