Banua Green Festival WALHI, Paman Birin : Terimakasih Komitmen dan Konsistensi Memperjuangkan Lingkungan
Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengapresiasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) terkait aktifitas lingkungan hidup di Kalimantan Selatan.
Hal itu disampaikan Paman Birin dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah pada kegiatan Pembukaan Banua Green Festival WALHI Tahun 2022 di Taman Van Der Pijl Banjarbaru pada Jum’at (25/11).
“Terima kasih atas komitmen dan konsistensi WALHI dalam memperjuangkan hak atas lingkungan hidup, serta aktif mendorong upaya-upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan hidup di Kalsel,” kata Paman Birin.
Isu lingkungan hidup ujar Paman Birin merupakan salah satu isu yang dibahas pada pertemuan G20 oleh Presiden Joko Widodo, yang pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa penanganan perubahan iklim harus diletakkan dalam kerangka besar pembangunan berkelanjutan.
Oleh karena itu ujarnya, pembangunan berkelanjutan yang abai pada kelestarian lingkungan, akan berdampak tidak baik di masa depan.
“Pembangunan yang abai terhadap kelestarian lingkungan, dapat menyebabkan ketergantungan pada energi berbasis fosil, meningkatnya gas rumah kaca, berkurangnya areal hutan, musnahnya berbagai spesies dan penurunan keanekaragaman hayati,” jelasnya.
Pemprov Kalsel sendiri ujar Paman Birin telah berusaha melakukan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
“Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Karena salah satu misi pembangunan menuju Kalsel MAJU adalah menjaga kelestarian lingkungan hidup dan memperkuat ketahanan bencana,” sampainya.
Paman Birin juga menyampaikan bahwa Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) terus meningkat dari tahun 2016 di angka 58,75 menjadi 71,03 di tahun 2021.
Lebih lanjut, Paman Birin mengharapkan semua pihak termasuk WALHI dapat bergerak bersama untuk mempercepat peningkatan IKLH di Kalsel.
“Kita harus bergerak cepat, bergotong royong dan mensinergikan semua kekuatan baik yang berasal dari Pemda maupun masyarakat. Besar harapan saya, melalui kegiatan ini WALHI dapat merapatkan barisan dan menyusun strategi dan kebijakan organisasi yang semakin baik dalam berkontribusi bagi kelestarian lingkungan hidup di Kalsel,” ujarnya.
Kegiatan Banua Green Festival ini rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari, terhitung dari hari ini, Jum’at hingga Minggu.
Dalam kegiatan tahunan WALHI ini, akan diangkat hal-hal adat dan tradisional. Salah satunya do’a tolak bala yang akan dilaksanakan pada Jum’at malam ini. (Ran/Adpim)