Dapat Sembako Murah dan Anak Dikhitan Gratis, Warga Tabalong : Terimakasih Acil Odah
Tabalong – Dalam Rangka Bulan Bakti Safari Ramadhan 1445 H, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong mengadakan Acara Bakti Sosial berupa Sunatan massal hingga pengobatan gratis bagi masyarakat.
Tidak hanya sunat dan pengobatan gratis, TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan juga bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Dinas Sosial, dan DPPPA KB Provinsi Kalimantan Selatan untuk melaksanakan pembagian paket sembako murah dan pasar murah masyarakat, Rabu (27/3) pagi.
Bertempat di halaman kantor Kecamatan Murung Pudak Jl. Garuda No. 1, Belimbing Raya, sejak pagi para ibu-ibu sudah mengantre.
Salah satunya Aminah (38) warga Murung Pudak. Meski harus menempuk jarak 27 menit menuju lokasi acara dari rumahnya di Desa Kasiau Raya.
“Lumayan jauh, tapi Alhamdulillah karena antreannya paling depan, saya kebagian beras, minyak goreng, kecap, telor, dan gula,” ucap ibu tiga anak tersebut.
Menurut Aminah, dirinya sudah datang sejak jam 7 pagi. Meski pun hujan, ia rela menempuh perjalanan yang lumayan jauh demi mendapat harga sembako murah yang disediakan di acara Bakti Sosial dan Safari Ramadhan TP PKK Kalsel 1445 Hijriyah.
Tidak hanya Aminah yang ketiban bahagia, Karmani (43) juga mengaku senang karena kebagian paket sembako murah. Dirinya bercerita, untuk mendapatkan beras misalnya, ia harus berdesak-desakan dengan antrean ibu-ibu.
“Rata-rata yang antre ibu-ibu, dan Alhamdulillah kebagian juga. Terimakasih Acil Odah,” ucapnya sambil ketawa.
Pada pembagian paket sembako murah tersebut, Pemprov Kalsel sedikitnya menyediakan 5 ton beras, Gula 500 Kilo, Minyak Goreng 720 Liter, Tepung 120 Kilo, Teh Celup 240 kotak, kecap, dan lainnya.
Sementara di posko lain juga terdapat kegiatan sunatan massal. M Fajar Maulana (7 tahun) yang merupakan salah satu peserta sunatan massal misalnya, mengaku bahagia meski pun awalnya sedikit takut karena mau di sunat.
Joko Purwanto, ayah dari Fajar mengaku seminggu lebih untuk membujuk anaknya ikut sunatan tersebut.
“Awalnya tidak mau karena takut. Tapi dengan pendekatan yang lebih dalam, termasuk menjelaskan pentingnya sunat karena termasuk dari menjaga kesehatan tubuh. Akhirnya si Fajar mau,” cerita Joko.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemprov Kalsel yang dalam hal ini TP PKK Kalsel yang telah menggegas acara tersebut karena dirinya merasa terbantu.
“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih Acil Odah, Pemprov Kalsel dan Dinkes yang telah menyelenggarakan sunat massal gratis ini. Semoga dibulan yang penuh berkah ini, diberikan balasan oleh Allah,” tandasnya (md/adpim).
Foto : Septian/adpim