Fashion Show Sasirangan Gernas BBI Diikuti Model Nasional dan Luar Negeri

Banjarmasin – Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Provinsi Kalimantan Selatan yang dibuka Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (marves), Luhut Binsar Panjaitan, Jumat (22/07) di kawasan Siring 0 Km Banjarmasin, dirangkai dengan berbagai kegiatan.

Di acara yang berlangsung 22 – 24 Juni 2022 itu terdapat pameran UMKM, Pojok Kopi, Talkshow, Lelang UMKM hingga pelatihan dan konsultasi bisnis bagi UMKM, termasuk gelaran fashion show yang diikuti model nasional dan luar negeri, disaksikan Putri Pariwisata.

Fashion Show bekerjasama dengan fashion designer Wignyo Rahadhi dan local designer Kalsel Didi Diandra dengan menampilkan berbagai wastra khas Kalsel.

Para pengunjung pun antusias melihat dari dekat gelaran fashion hingga selesai.

Luhut dalam sambutannya menyebutkan, kegiatan Gernas BBI yang dilakukan setiap bulan di berbagai daerah Indonesia telah mengangkat ekonomi daerah khususnya pada UMKM.
Luhut mengatakan Gernas BBI ini menjadi salah satu penguatan ekonomi dalam negeri. “Itu sebabnya tiap bulan kita bikin berpindah-pindah untuk membangunkan semangat kita,” katanya.

Gernas BBI menampilkan 650 produk UMKM yang berpartisipasi dalam pameran, yang terdiri atas 67 UMKM terbaik dari hasil seleksi pada 1.178 UMKM peserta program Gernas BBI Kalsel 2022, dengan sisanya sebanyak 583 UMKM seluruh sektor di Kalsel.

Selain menghadirkan fashion show khas Kalsel yakni busana sasirangan, digelar juga karnaval perahu hias, atraksi budaya, pameran foto, temu investor, hingga pertunjukan hiburan dari grup band Revublik.

Sementara, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin, berharap, kampanye Gernas BBI dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan UMKM, termasuk mengajak masyarakat baik di Kalsel maupun di Indonesia untuk selalu bangga menggunakan produk lokal.

“Kegiatan hari ini merupakan
bentuk nyata dukungan dan sinergi kementerian kelautan Gernas BBI dan perikanan, pemerintah
provinsi Kalsel, Bank Indonesia dan instansi terkait lainnya dalam
mendukung pengembangan UMKM
sebagai bagian dari dukungan pemulihan ekonomi di Kalsel,” ujar Paman Birin. sal/adpim

Berikan Komentar