Flobamora Kalsel, Bergerak Mendukung Membangun Banua
Banjarmasin – Kebhinnekaan Indonesia menjadikan kita sebagai bangsa dan masyarakat yang cerdas sehingga saling menghargai budaya, adat istiadat, maupun kebiasaan suku lain dengan tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Kalsel, Sulkan dalam Peringatan Ulang Tahun Flobamora ke-20 di Gedung Mahligai Pancasila, Sabtu (20/8/2022).
Dalam acara dengan mengambil tema Bergerak Mendukung Membangun Banua, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, sesuai dengan namanya Flobamora, yaitu singkatan dari Flores, Sumba, Timor dan Alor, maka rangkaian nama ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gugusan pulau di bagian selatan Indonesia.
“Meskipun tinggal jauh dari tanah kelahiran, tali persaudaraan tetap terjaga melalui wadah Flobamora, yang tahun ini telah menginjak usia 20 tahun. usia yang tidak muda untuk sebuah organisasi. tentunya banyak cerita , pengalaman, suka dan duka dari seluruh anggota, baik dalam membesarkan organisasi ini maupun selama hidup merantau di tanah banjar,” katanya
Paman Birin menyampaikan, patut bersyukur atas anugerah kebhinnekaan Indonesia membuat kita harus tumbuh menjadi masyarakat yang cerdas, yaitu terbuka dan saling menghargai budaya, adat istiadat, maupun kebiasaan suku lain dengan tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa agar kehidupan selalu diliputi rasa aman, nyaman dan tenteram
“Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang. di awali saling mengenal, menyapa, bertukar cerita dan pengalaman, maka akan tercetus ide-ide kontruktif demi kemajuaan kita bersama,” ucapnya.
Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyadari bahwa dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mendukung jalannya roda pemerintahan sangat penting. Bukan saja partisipasi dan dukungan yang datang dari penduduk asli, akan tetapi juga keterlibatan warga pendatang untuk mendukung pembangunan diberbagai sektor, termasuk dukungan dari keluarga besar Flomabora.
“Perjuangan bersama ini harus didukung oleh segenap komponen masyarakat dari manapun asalnya dan tidak membedakan suku, ras, golongan maupun agama. kita semua adalah satu rumpun yang sama, tanah air yang satu, dan sama-sama bertanggung jawab dalam meneruskan cita-cita pembangunan kehidupan yang damai, aman, tertib dan sejahtera,” katanya.
Paman Birin berharap perkumpulan Flobamora dapat bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam melakukan aksi-aksi sosial kemasyarakatan yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan pertemuan hari ini menjadi modal kita bersama untuk melangkah lebih baik di hari-hari berikutnya dan pertemuan ini menjadi obat rindu akan tanah kelahiran dan mempererat jalinan silaturrahmi sesama suku NTT yang tinggal di perantauan Kalimantan serta saudara se-bangsa lainnya,” harapnya. (end/adpim)